Kamis 27 Sep 2018 10:51 WIB

Emil: Sulap Sungai Kalimalang Seperti Seoul Sangat Mungkin

Untuk proyek pertama Pemprov akan menyiapkan Rp 40-50 miliar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Petugas membersihkan sungai Kalimalang menggunakan alat berat di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/7).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas membersihkan sungai Kalimalang menggunakan alat berat di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), serius mewujudkan janjinya untuk merevitalisasi Sungai Kalimalang, Bekasi. Menurut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, sesuai janji, timnya sudah mempersentasikan proyek Kalimalang yang terdiri dari empat zona.

"Kami terus koordinasi ke Pak Walikota (Bekasi). Kita sudah meneliti mana-mana yang baik dan memungkinkan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, Rabu (26/9) malam lalu.

Menurut Emil, anggaran pasti besar karena Kalimalang panjang sekali. Namun, Pemprov Jabar memiliki komitmen. Agar, nantinya bisa memberikan contoh penataan sungai yang baik dan menjadi kebanggaan warga Bekasi.

"Untuk proyek yang pertama minimal dari Provinsi disiapkan Rp 40-50 miliar," katanya.

Emil mengatakan, desain revitalisasi Kalimalang ini akan selesai di 100 hari program. Anggarannya sendiri, sudah disiapkan tahun depan sehingga bisa dilelang awal tahun 2019. "Jadi tahun baruan warga bekasi bisa dirayakan di situ," katanya.

Emil menjelaskan, di Kalimalang nanti akan dibangun ruang edukasi terkait sungai, ada ruang buat perayaan kegiatan publik, ada ruang juga buat anak-anak, ada ruang buat perahu-perahuan, ada ruang untuk seni, komunitas, ruang jogging, ruang untuk pengendalian air dan lain lain.

"Kalau (kendala) belum. Karena, masih akan dipilah dari empat zona itu mana yang akan dipilih," katanya.

Terkait titik awal proyek, menurut Emil, sedang dibahas dari empat zona tersebut mana yang memungkinkan. "Nggak mungkin semuanya kan. Sedang dipilih dari empat itu," katanya.

Untuk kualitas air, menurut Emil, Sungai Kalimalang cukup bagus. Karena, Kalimalang ini sebenarnya bukan sungai tapi saluran irigasi sumber air minumnya orang Jakarta dari Jatiluhur. Jadi artinya tidak pernah banjir, karena volumenya selalu diatur secara engenering.

"Jadi itu bagus, sehingga airnya stabil, tidak banyak kotoran. Juga, tidak banyak pencemaran, jadi menyulap seperti Seoul itu sangat memungkinkan," paparnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement