Kamis 27 Sep 2018 12:56 WIB

Papan Iklan Asian Games Masih Menjamur, Ini Respons Jokowi

Padahal dalam waktu dekat akan bergulir Asian Para Games

Rep: Frederikus Bata/ Red: Hazliansyah
Logo Asian Para Games 2018
Foto: Wikipedia
Logo Asian Para Games 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Papan iklan bertemakan Asian Games 2018 masih bertebaran di sejumlah wilayah tanah air, terutama Jakarta. Padahal event tersebut sudah berakhir dan akan segera bergulir Asian Para Games 2018.

Mengomentari hal ini, Presiden Joko Widodo menerangkan situasi tersebut berkaitan dengan kontrak pengiklan.

"Beberapa sudah saya tanyakan, kontraknya bukan sebulan, tapi hingga akhir tahun," kata Jokowi saat ditemui di lokasi latihan atlet voli jelang Asian Para Games, di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9).

Saat ini ada agenda lanjutan di depan mata. Indonesia juga menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018. Multi event olahraga atlet-atlet difabel se-Asia itu berlangsung di Jakarta pada 6-13 Oktober.

Jokowi berharap semarak Asian Para Games juga terasa. Untuk itu ia meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga mencari solusi terbaik perihal iklan-iklan tersebut..

"Saya sudah perintahkan Menpora agar itu diselesaikan sehingga ada peralihan dari Inasgoc (Panitia Asian Games 2018) ke Inapgoc (Panitia Asian Para Games 2018)," tutur Presiden.

Jokowi baru saja meninjau sejumlah lokasi tempat latihan dan venue pertandingan Asian Para Games di seputaran Senayan, Gelora Bung Karno. Ia menegaskan, semua sudah siap untuk dipakai saat pelaksanaan nantinya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement