Kamis 27 Sep 2018 13:35 WIB

Petugas SPBU Harus Kuasai Teknik Pemadaman Kebakaran

Petigas harus dilatih secara berkelanjutan cara menggunakan alat pemadam di SPBU.

Kebakaran hebat melanda SPBU Pertamina di Sawahan, Kota Padang pada Jumat (21/9) sekitar pukul 14.50 WIB.
Foto: Sapto Andika Candra/Republika
Kebakaran hebat melanda SPBU Pertamina di Sawahan, Kota Padang pada Jumat (21/9) sekitar pukul 14.50 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang, Elly Trishyanti, mengatakan petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) harus memiliki teknik pemadaman kebakaran. Sebab lokasi kerja mereka sangat rentan terjadi musibah tersebut.

"Mereka seharusnya dilatih secara berkelanjutan tentang bagaimana teknik menggunakan alat pemadam kebakaran yang tersedia di SPBU," katanya, di Padang, Rabu (26/9) lalu.

Menurut dia, hal ini sangat dibutuhkan untuk meminimalkan terjadinya peristiwa kebakaran. Ketika terjadi kebakaran, petugas sudah paham dan mengerti apa yang harus mereka lakukan.

"Pertamina dan pengusaha harus memberikan pelatihan-pelatihan khusus kepada mereka terkait persoalan ini." katanya.

Kalau perlu, lanjutnya, sebelum petugas itu bekerja, mereka harus memahami penggunaaan alat pemadam kebakaran yang biasanya berada di dekat mesin pompa bahan bakar. Elly mengatakan, pelatihan tersebut dilakukan secara berkala sehingga mereka paham dan ketika peristiwa terjadi petugas dapat mempraktikkan ilmu tersebut.

"Jangan sampai pelatihan hanya diberikan sekali kepada petugas sehingga mereka ketika terjadi peristiwa tidak tahu melakukan apa-apa,"ujar Elly.

Hal ini disampaikannya ketika melihat video kebakaran SPBU di Jalan Sawahan yang berjarak beberapa meter dari Gedung DPRD Padang pada Jumat, (21/9) lalu. Dalam video itu, politikus Partai Gerindra tersebut mengatakan petugas malah berlari dari lokasi ketika api terbakar.

"Apabila mereka telah diberi pelatihan, maka tentu petugas itu tidak lari, tetapi melakukan pemadaman. Ini sangat vital dan kita mendorong pihak terkait memberikan pelatihan-pelatihan secara rutin," katanya.

Sebelumnya, SPBU Pertamina 14.251.519 yang berlokasi di Kota Padang terbakar. Diduga kebkaran dipicu oleh mobil mengisi bahan bakar minyak (BBM) menggunakan jerigen pada Jumat sekitar pukul 14.45 WIB.

Kebakaran di jalan Sawahan Kota Padang, Sumatera Barat separoh dari bangunan SPBU terbakar dan menghanguskan dua unit pompa. Kebakaran memicu asap tebal yang memenuhi udar di sekitar lokasi kejadian di Padang.

Selain menghanguskan beberapa tempat pengisian bahan bakar, api juga menghanguskan satu unit mobil. Mobil tersebut memiliki tangki pengisian bahan bakar yang dimodifikasi oleh pemiliknya.

Salah seorang warga Noviarida (60 tahun) mengatakan dirinya melihat api tiba-tiba membesar di salah satu tempat pengisian BBM, selanjutnya menjalar di sekitar SPBU. Petugas terlihat berupaya untuk memadamkan api, namun tidak mampu.

"Api membesar begitu cepat dan menjalar. Saya tidak mendengar ledakan,tetapi yang jelas api langsung membesar," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement