REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan Asian Games 2018 berdampak positif bagi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukan Asian Games 2018 ikut meningkatkan dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf.
Hasil survei lembaga survei milik Denny JA itu mencatat 36,4 persen responden menyatakan lebih mendukung Jokowi setelah melihat penyelenggaraan Asian Games. “Tidak lebih mendukung hanya 2,1 persen, sama saja sebesar 41,8 persen, tidak tahu tidak jawab sebesar 19,7 persen,” kata peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa di Jakarta, Kamis (27/9).
Baca Juga:
Survei juga menanyakan tokoh yang dianggap paling berperan dalam kesuksesan penyelenggaraan Asian Games. Hasilnya, 44,3 persen responden menyatakan Joko Widodo memiliki peran paling besar pada penyelenggaraan ajang multicabor empat tahunan tersebut.
Ardian menjelaskan responden menganggap Jokowi paling berperan dalam penyelenggaran Asian Games karena perolehan medali. Ia menyebutkan di bawah pemerintahan Jokowi, ia menerangkan, atlet Indonesia meraih jumlah medali tertinggi dalam sejarah Asian Games.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan), Wapres Sekaligus Ketua Tim Pengarah Tim Kampanye Nasional Jusuf Kalla (kedua kiri), Cawapres KH Ma'ruf Amin (kanan), dan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir.
Sosok kedua yang dianggap berhasil oleh reponden, yakni Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 Erick Thohir. Erick, yang dipilih sebagai ketua tim kampanye nasional setelah Asian Games, dipilih oleh 20 persen responden.
Ardian mengutarakan alasan pemilik Mahaka Media, termasuk Republika di dalamnya, berperan dalam penyelenggaraan Asian Games 2018. Responden menganggap Erick berhasil membuat Asian Games populer dan disukai publik.
Baca Juga:
- Politikus Golkar: KIK Harus Waspadai Elektabilitas Sandiaga
- HNW: Hasil Survei Elektabilitas Bukan Kitab Suci
Sosok ketiga yang berperan, yakni Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebesar 9,1 persen. Alasannya, Tito berperan dalam memberikan rasa aman selama Asian Games.
“Kemudian, (sosok yang berperan) Wisnuthama 2,7 persen, gabungan tokoh lainnya sebanyak 3,6 persen, dan ada 20,3 persen yang tidak tahu/tidak jawab," kata Ardian.
LSI Denny JA melakukan survei terhadap 1.200 responden. Para responden dipilih berdasarkan teknik pengambil sampel acak bertingkat. Wawancara dilakukan dengan tatap muka, dan margin of error sebesar 2,9 persen.