Kamis 27 Sep 2018 19:03 WIB

In Picture: Lintas Ekbis: Suku Bunga Acuan Naik Menjadi 5,75 Persen

.

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

VP Marketing LOKET Ario Adimas (kiri) bersama VP Counsumer Solution LOKET Rama Adrian (kianan) memberikan keterangan terkait peluncuran website GO-TIX di Jakarta, Kamis (27/9). GO-TIX meluncurkan versi website hal ini dalam rangka memperluas akses masyarakat. (FOTO : Prayogi/Republika)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur di kantor pusat BI, Jakarta, Kamis (27/9). (FOTO : Hafidz Mubarak/Antara)

Dirut Inalum Budi G Sadikin (kedua kanan) bersama CEO Freeport McMoRan Inc Richard Adkerson (kanan) usai melakukan penandatanganan perjanjian disaksikan Menteri ESDM Ignasius Jonan (kedua kiri), Menkeu Sri Mulyani (kiri) dan Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kiri) di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Kamis (27/9). (FOTO : Prayogi/Republika)

Pedagang menyiapkan ayam yang dijualnya di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (27/9). Kemendag menetapkan harga baru batas atas dan batas bawah untuk telur ayam dan daging ayam demi menjaga keuntungan peternak.Revisi harga acuan ini rata-rata meningkat Rp 1.000 per kilogram (FOTO : Prayogi/Republika)

Karyawan melayani nasabah di Bank Syariah Bukopin (BSB), Jakarta, Kamis (27/9). Bank Syariah Bukopin melayani penerimaan setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji di seluruh jaringan kator BSB dan outlet layanan syariah di Bank Bukopin. (FOTO : Prayogi/Republika)

Co-Founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid (kanan) dan , Chief Communication Officer DANA Chrisma Albandjar(kiri) menunjukkan fitur Buka Dana di aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (27/9). BukaDANA berfinhsi sebagai dompet elektronik para pelanggan Bukalapak untuk dapat melakukan transaksi. (FOTO : Dok Bukalapak )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 26-27 September 2018 memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuannya BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Kenaikannya sebesar 25 basis poin (bps) dari 5,25 persen menjadi 5,75 persen.

Suku bunga Deposit Facility juga naik sebesar 25 bps menjadi 5,00 persen. Lalu suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,50 persen. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan tersebut konsisten dengan upaya untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke dalam batas aman. Sekaligus mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik sehingga dapat semakin memperkuat ketahanan eksternal Indonesia di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

sumber : Republika, Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement