REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera membangun komunikasi dnegan partai koalisi Pakatan Harapan (PH). Ketua delegasi PKS yang ke KL, Farouk Abdullah Alwyni (FAA) menyebut PH memiliki kesamaan visi dengan PKS.
"Yakni sama-sama perduli dengan kebutuhan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berpihak kepada masyarakat. Selain itu, kami ada kesamaan terkait penegakan Islam sebagai rahmatan lil alamiin dalam konteks masyarakat plural. Di luar itu, prestasi PH memang gemilang," tutur FAA dalam siaran persnya, Kamis (27/9)
FAA menjelaskan bahwa pertemuan berlangsung hangat. Di dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Parti Keadilan Rakyat (PKR), Dato' Saifuddin Nasution bin Ismail yang juga adalah Menteri Perdagangan, di Kementerian Perdagangan Malaysia itu, FAA menyampaikan harapannya agar tali silaturahmi, sinergi. dan juga hubungan antara kedua partai dapat berjalan mulus.
“Dengan membangun komunikasi yang baik dengan partai-partai yang tergabung dalam PH, maka akan membantu kami juga untuk menyuarakan berbagai persoalan yang dihadapi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), khususnya yang tidak mempunyai kejelasan status agar tetap diperlakukan secara manusiawi,” ungkap FAA.
Pria yang menyabet gelar diploma dalam keuangan Islam dari Chartered Institute for Management Accountant (CIMA), London, UK ini menjelaskan bahwa hubungan ini bukan hanya sekadar menjadi hubungan antarpartai, tapi lebih dari itu dapat menjadi hubungan kekeluargaan dari dua Negara Serumpun.
Ustadz Ahmad Awang (UAA) selaku General Advisor Pani Amanah Negara di Wisma Amanah Negara. Kehadiran PKS menjadi momen menjaga dan mempererat tali silaturahmi antarkedua partai yang sekaligus juga mengeratkan hubungan dua negara.
Dia juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat mereka akan mengadakan kunjungan ke kantor DPP PKS di Jakarta. "PKS lebih senior dan mempunyai lebih banyak aktivitas politik. Kami berharap dapat bertukar pengalaman dan sama-sama saling belajar," kata UAA.