Kamis 27 Sep 2018 23:42 WIB

Bank Commonwealth Kembangkan Perbankan Digital di Bandung

Cabang Bandung menawarkan pengalaman perbankan digital secara menyeluruh

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Layanan Digital. Petugas melayani nasabah disalah satu Kantor cabang Bank Commonwealth di Jakarta, Kamis (12/10).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Layanan Digital. Petugas melayani nasabah disalah satu Kantor cabang Bank Commonwealth di Jakarta, Kamis (12/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Berkembangnya teknologi dan digital banking mengubah ekspektasi dan perilaku nasabah. Berdasarkan data PricewaterhouseCoopers (PwC) dalam survei “Future of Customer Experience”, nasabah saat ini membutuhkan layanan yang cepat, mudah, dan nyaman.

Dengan mengutamakan kebutuhan nasabah tersebut, Bank Commonwealth memperkenalkan cabang berkapabilitas digital di Bandung. Cabang ini menawarkan pengalaman perbankan digital yang menyeluruh (end to end digital experience) yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.

Setelah diluncurkan di Jakarta pada tahun lalu dan di Surabaya di tahun ini, cabang berkapabilitas digital kini hadir di Bandung. Bandung menjadi salah satu lokasi prioritas Bank Commonwealth karena wilayah ini memiliki jumlah penduduk yang terbesar di Jawa Barat dan juga Bandung masuk dalam lima besar dari sisi jumlah nasabah Bank Commonwealth di Indonesia.

“Kami berharap pengalaman perbankan secara digital menyeluruh yang kami hadirkan di Bandung ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Bandung karena berdasarkan data dari BPS Bandung, laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung  tahun 2017  adalah sebesar 7,21 persen, di atas rata-rata pertumbuhan nasional. Hal ini sejalan dengan bisnis kami di Bandung yang juga mengalami pertumbuhan dengan sangat baik,” kata Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati saat meresmikan cabang berkapabilitas digital Bank Commonwealth, hari ini, di Bandung, Jawa Barat seperti dalam siaran persnya, Kamis (27/9).

Lauren menjelaskan agar pengalaman perbankan nasabah menjadi lebih cepat, mudah, dan nyaman, Bank Commonwealth mengemas pengalaman perbankan secara menyeluruh melalui digital footprint ecosystem yang terdiri dari digital based branch dan TymeDigital Kiosk. 

“Mulai dari pembukaan rekening end to end melalui TymeDigital Kiosk, di mana dalam waktu 10 menit kartu ATM dan Internet/Mobile Banking sudah aktif, dan digital based branch yang memiliki fitur self-service digital experiences untuk mengakses produk dan layanan kami, proses yangpaperless melalui e-form, hingga mengakses digital platform Bank Commonwealth di mana saja dan kapan saja,” jelas Lauren.

Sebelum TymeDigital Kiosk hadir, pembukaan rekening bisa memakan waktu 45 menit hingga 1 jam. Dengan adanya TymeDigital Kiosk, pembukaan rekening menjadi jauh lebih cepat yakni hanya dalam waktu 10 menit. Di Bandung, TymeDigital Kiosk telah hadir di 12 lokasi. Lokasinya pun tidak hanya di cabang, tapi juga di area-area yang dekat dengan masyarakat seperti di department store, restaurantdan supermarket. Area-area yang mudah dijangkau ini merupakan hal penting untuk meningkatkan jumlah nasabah. Hal ini terbukti dari meningkatnya jumlah pembukaan rekening di Bandung menjadi 18 kali lipat setelah adanya TymeDigital Kiosk.

Ke depannya, Bank Commonwealth akan terus melakukan inovasi dalam menyediakan best in class customer experience melalui digital technology yang dapat mewujudkan tujuan keuangan nasabah dengan lebih cepat, simple, mudah, sesuai dengan “Purpose” Bank Commonwealth yaitu “to improve the financial wellbeing of customers and communities”.

Bisnis Retail Banking Bank Commonwealth di Bandung mengalami pertumbuhan yang cukup baik, terlihat dari pertumbuhan current account saving account (CASA) di Bandung yang meningkat sebesar 20 persen dibandingkan 2017 lalu, pertumbuhan Bancassurance meningkat 18 persen, pertumbuhan investment meningkat 7,5 persen dibandingkan tahun 2017, dan penyaluran pembiayaan perumahan yang juga meningkat 40 persen sepanjang 2018 ini.

Bisnis SME Bank Commonwealth di Bandung juga menunjukkan pertumbuhan, terlihat dari penyaluran kredit baru di Bandung sepanjang tahun 2018 ini tumbuh hampir 5 persen. Line of Business nasabah SME Bank Commonwealth yang terbesar di Bandung adalah di sektor perdagangan yang mencapai 37% dari total nasabah SME serta sektor Manufaktur Tekstil dan Pakaian sebesar 22 persen. 

“Berdasarkan hal tersebut, kami melihat Bandung sangat berpotensi untuk pengembangan bisnis kami yang berfokus kepada SME dan Retail,” kata Lauren.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement