Jumat 28 Sep 2018 10:25 WIB

ConocoPhillips Perpanjang Pasok Gas Bumi ke PGN di Batam

Suplai gas akan sepenuhnya digunakan PGN untuk mengalirkan gas bumi ke pelanggan.

ConocoPhillips memasok 30 BBTUD gas bumi ke PGN.
Foto: PGN
ConocoPhillips memasok 30 BBTUD gas bumi ke PGN.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk mendapatkan perpanjangan kontrak pasokan gas bumi dari ConocoPhillips Indonesia Grissik Ltd (CPGL), sebesar 30 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD). Suplai gas tersebut akan sepenuhnya digunakan PGN untuk mengalirkan gas bumi ke pelanggan mulai dari industri, komersial hingga rumah tangga dan SPBG di Batam, Kepulauan Riau.

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, mengungkapkan bahwa pasokan gas bumi dari CPGL sebesar 30 BBTUD tersebut berdasarkan surat keputusan Menteri ESDM No 7896/13/DJM.E/2019 yang dikeluarkan pada 10 September 2018. Dalam surat tersebut, ConocoPhillips memasok 40 BBTUD ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) Batam dan IPP untuk pembangkit listrik di Batam.

"Sedangkan PGN mendapatkan pasokan sebesar 30 BBTUD untuk pelanggan industri, komersial, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) hingga rumah tangga dan SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas) di wilayah Batam,” ungkap Rachmat, dalam keterangan persnya, Jumat (28/9).

Sebelumnya, pasokan gas bumi dari ConocoPhillips sepenuhnya diberikan kepada PGN untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Batam termasuk ke sektor kelistrikan. Kemudian, atas permintaan PLN ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mulai pekan pertama bulan Oktober 2018 diputuskan, pasokan gas dari Conocophillips sebesar 40 BBTUD untuk sektor kelistrikan diberikan langsung ke PLN tanpa melalui infrastruktur pipa gas bumi PGN.

“Dengan kehandalan dan komitmen pengembangan infrastruktur gas bumi PGN khususnya di Batam, industri dan pelanggan PGN lainnya di wilayah Batam akan mendapatkan jaminan kelangsungan pasokan gas bumi melalui infrastruktur jaringan pipa gas yang handal, karena PGN berkomitmen menyerap seluruh pasokan gas sebesar 30 BBTUD dari ConocoPhillips,” jelas Rachmat.

Rachmat menambahkan, saat ini PGN telah memasok gas bumi ke 4.842 pelanggan di wilayah Batam. Pelanggan tersebut terdiri atas 93 industri dan komersial, 29 pelanggan kecil, 4.720 pelanggan rumah tangga.

Di sisi lain pengoperasian SPBG yang dioperasikan oleh anak usaha PGN yakni PT Gagas Energi Indonesia di Batam adalah bentuk nyata keberpihakan PGN untuk meningkatkan roda perekonomian di Batam dengan penyediaan gas bumi. Hingga saat ini, pipa gas bumi yang dimiliki dan dioperasikan PGN di Batam sepanjang 223,57 kilometer (km). Selain jaringan gas (jargas), PGN juga telah membangun pipa distribusi gas bumi di kawasan Nagoya sepanjang 18,3 km.

“PGN akan terus berkomitmen memperluas jaringan infrastruktur gas bumi di berbagai daerah, termasuk di Batam, sehingga pelanggan mendapatkan jaminan suplai gas bumi yang lebih efisien dan ramah lingkungan dari PGN,” tutup Rachmat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement