REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bintang asal Belgia Eden Hazard mengatakan, kontraknya belum diperpanjang klubnya, Chelsea. Kontrak Hazard bersama the Blues menyisakan dua tahun lagi dan akan kadaluarsa pada Juni 2020 mendatang.
Selama musim lalu, Chelsea sebenarnya sudah ingin menambah durasi kontrak untuk pemain 27 tahun itu di Stamford Bridge. Tapi Hazard saat itu belum mengiyakan.
Hal tersebut yang menjadi alasan Real Madrid terus mengejar kapten tim nasional Belgia itu untuk menjadi pengganti Cristiano Ronaldo. Karena Los Blancos berkesimpulan bila Hazard mulai tidak kerasan bersama London Biru dan ingin tantangan baru.
Tapi Hazard tidak mau pindah ke Madrid. Sekarang Hazard meminta the Blues membahas rencana perpanjangan kontrak. Hazard merasa akan sulit meninggalkan Chelsea karena ia teelewat nyaman bersama Si Biru.
Kedatangan pelatih asal Italia Maurizio Sarri disinyalir jadi faktor kunci. Hazard kini semakin leluasa bergerak sehingga ia dapat mencetak banyak gol. "Kontrak saya masih yang lama (sampai 2020), saya harap bisa segera membahasnya bersama klub," ujar Hazard dikutip dari The Telegraph, Jumat (28/9).
Hazard kemudian membahas perbedaan yang diberikan Sarri sejak datang ke Stamford Bridge menggantikan Antonio Conte. Sarri, kata dia, lebih cenderung dalam penguasaan bola dan dominasi menyerang.
Sementara Conte, menurut mantan bintang Lille, itu lebih banyak membahas pendekatan taktik dan permainan bertahan. Sehingga, Hazard tidak terlalu tajam selama era Conte di Chelsea.
Sangat berbeda di era Sarri, Hazard dipersilakan mengeksplorasi semua sisi untuk mencari celah mencetak gol. "Sarri datang dengan membawa perubahan. Ia tipe pelatih yang suka agar kami menjaga bola lebih lama," ujar Hazard menjelaskan.