REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) diundang oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X ke Keraton Yogyakarta, Jumat (28/9). Jokowi menyampaikan, kedatangannya ke Keraton hanya sebatas sarapan pagi dan silaturrahmi dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X.
"Tadi pagi ada undangan dari Ngarso Dalem, dari Sri Sultan Hamengkubuwono ke X, dia mengundang saya untuk sarapan pagi, jadi tadi silaturrahmi sarapan pagi," kata Jokowi di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, DIY, Jumat (28/9).
Jokowi mengaku, ia disuguhi sarapan pagi dengan santapan berbagai jajanan pasar. Makanan tersebut, lanjutnya, seperti cenil, ketan ireng hingga lupis.
"Banyak jajanan pasar. Jadi acaranya sarapan pagi," tegasnya.
Selain itu, saat ditanya mengenai apa saja yang dibahas dengan Sri Sultan, Jokowi menjawab banyak hal yang dibicarakan. Mulai dari membahas soal cucu hingga mengenai masalah negara yang terjadi saat ini. Namun, ia menampik adanya pembicaraan terkait dengan dukungan di Pilpres 2019 mendatang.
"Berbicara mengenai cucu, tapi juga ada yang serius mengenai negara, mengenai kebangsaan," katanya.