Jumat 28 Sep 2018 23:22 WIB

Muhaimin: Kiai Ma'ruf Amin Bakal Solidkan Barisan PKB

Muhaimin mengatakan PKB harus bersyukur Kiai Ma'ruf Amin jadi cawapres.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yakin, sosok KH Ma’ruf Amin bakal membuat barisan PKB kian solid dalam menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Muhaimin mengatakan, PKB harus bersyukur Kiai Ma'ruf Amin menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo (Jokowi).

"Sebagai pendiri dan Ketua Dewan Syuro Pertama PKB, ya Kiai Ma’ruf akan menyolidkan barisan PKB, menyolidkan barisan NU dan tentu ini juga akan  berdampak kemenangan Jokowi- Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 nanti," ujarnya saat menghadiri Pembekalan Caleg Pemilu 2019 Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPW PKB Jawa Tengah, di Hotel Griya Persada Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/9). 

Muhaimin mengungkapkan, kegiatan pembekalan ini merupakan forum konsolidasi guna memperkuat cara kerja caleg- caleg PKB untuk memenangkan Pilpres dan Pileg 2019 nanti. Karena baru kali pertama Indonesia bakal melangsungkan pemilihan umum secara serentak, bersama- sama, antara Pilpres dengan Pileg. "Tentu ini tidak mudah, namun PKB harus mempersiapkan dan mengkonsolidasikan untuk meraih hasil terbaik," katanya.

Hal ini diamini oleh Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH Muhammad Yusuf Chudlori. Menurutnya, kegiatan ini merupakan forum konsolidasi menyeluruh caleg DPR RI, DPR provinsi dan DPRD kabupaten/ kota untuk mensinergikan seluruh gerak caleg di daerah. Pembekalan ini, jelas Gus Yusuf –panggilan akrab KH Muhammad Yusuf Chudlori—diikuti tak kurang dari 1.100 caleg dari 1.300 an caleg PKB, mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten/ kota.

Setelah pembekalan ini, para caleg PKB bakal total untuk turun ke daerah pemilihan (dapil) masing- masing. Dengan waktu yang terbatas serta keterbatasan segalanya kekompakan ini bakal menjadi kunci kemenangan PKB.

Ia juga menjelaskan, selama mengikuti kegiatan ini para caleg PKB akan digembleng oleh LPP DPP PKB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan bahkan juga Komisis Pemberantasan Korupsi (KPK). Kenapa ada pembekalan dari KPK, karena sejak dini PKB telah menanamkan sebagai partai anti korupsi. "Makanya, kita tidak mencalonkan caleg- caleg yang bermasalah, tapi kita juga tetap membekali teman- teman ini dengan pemahaman menghindari korupsi," kata Gus Yusuf.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement