REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan calon anggota legislatif Partai Golkar untuk waspada dan menghentikan praktik-praktik korupsi. Ia meminta jangan sampai ada kader Golkar maupun para caleg Golkar yang bermain dalam proyek-proyek anggaran.
Sebab, menurunnya elektabilitas Partai Golkar saat ini, salah satu alasannya adalah adanya kader yang terjerat kasus korupsi. "Makanya harus waspada, banyak tiarap, hentikan praktik lama. dan fokus pada pemenangan Pileg dan Pilpres, tidak boleh ada main-main dalam proyek di semua tingkatan, tak boleh lagi menyalahgunakan jabatan," kata Bambang saat memberi arahan dalam workshop Pileg dan Pilpres 2019 SOKSI di Hotel Century, Jakarta, Sabtu (29/9).
Menurutnya, saat ini Partai Golkar tengah fokus untuk memenangi dan menaikkan suara Golkar di Pileg 2019. Apalagi pasca turunnya elektabilitas partai yang muncul di berbagai survei karena terdapat kader yang bermasalah hukum. Ketua DPR menilai masalah tersebut pun dimanfaatkan sejumlah pihak yang menginginkan Golkar turun dari posisi saat ini.
"Karena semua mata dan semua strategi untuk memangkas kita, itu sudah disiapkan jebakan batmannya, makanya kita mesti wasapada . karena kita dianggap penghalang dari yang ingin menempati posisi kita di nomor dua," ujarnya.