Ahad 30 Sep 2018 04:47 WIB

Bamsoet Minta Caleg Fokus Tingkatkan Elektabilitas Golkar

Bambang meminta kader Golkar tidak lagi bermain dalam proyek-proyek anggaran.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan calon anggota legislatif Partai Golkar untuk waspada dan menghentikan praktik-praktik korupsi. Ia meminta jangan sampai ada kader Golkar maupun para caleg Golkar yang bermain dalam proyek-proyek anggaran.

Sebab, menurunnya elektabilitas Partai Golkar saat ini, salah satu alasannya adalah adanya kader yang terjerat kasus korupsi. "Makanya harus waspada, banyak tiarap, hentikan praktik lama. dan fokus pada pemenangan Pileg dan Pilpres, tidak boleh ada main-main dalam proyek di semua tingkatan, tak boleh lagi menyalahgunakan jabatan," kata Bambang saat memberi arahan dalam workshop Pileg dan Pilpres 2019 SOKSI di Hotel Century, Jakarta, Sabtu (29/9).

Menurutnya, saat ini Partai Golkar tengah fokus untuk memenangi dan menaikkan suara Golkar di Pileg 2019. Apalagi pasca turunnya elektabilitas partai yang muncul di berbagai survei karena terdapat kader yang bermasalah hukum. Ketua DPR menilai masalah tersebut pun dimanfaatkan sejumlah pihak yang menginginkan Golkar turun dari posisi saat ini.

"Karena semua mata dan semua strategi untuk memangkas kita, itu sudah disiapkan jebakan batmannya, makanya kita mesti wasapada . karena kita dianggap penghalang dari yang ingin menempati posisi kita di nomor dua," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement