REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ulama muda di Jawa Timur (Jatim) yang tergabung dalam Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden dan wapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2019. Tingkat nasional, Samawi telah menyatakan dukungannya terhadap pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada 10 Juli lalu.
Ia mengatakan tindak lanjut dari dukungan di tingkat nasional, telah terbentuk kepengurusan Samawi di Jatim bersarkan kesepakatan para ulama muda yang berasal dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Saat ini, ada sekitar 2,5 juta ulama muda di Jatim.
"Samawi merupakan organisasi yang dibentuk para ulama muda sebagai wujud ijtihad dan ikhtiar politik, sekaligus bentuk bakti kepada bangsa, agama dan negara," ujar Koordinator Samawi Jatim M Farid Iskandar kepada wartawan, di sela deklarasi di Surabaya, Sabtu (29/9).
Farid menjelaskan, Jokowi yang terpilih sebagai presiden hasil Pemilu 2014 telah menunjukkan kerja nyata. Ia mengatakan presiden asal Solo, Jawa Tengah, itu mampu menerjemahkan amanah para pejuang kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, Jokowi memiliki komitmen kuat untuk membangun bangsa, serta bekerja nyata untuk membangun bangsa dan mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan. "Di tangan Jokowi, Indonesia mengalami perubahan wajah yang luar biasa. Indonesia kini jauh lebih cantik," katanya.
Dia mencontohkan, di wilayah timur, pembangunan signifikan dialami Papua melalui pelabuhan dan jalan yang menghubungkan kota-kota di provinsi setempat. Farid menandaskan, Jokowi pun mendapatkan ruang tersendiri di hati umat Islam karena sudah terbukti melakukan kerja nyata untuk kemajuan Islam.
"Pak Jokowi telah menetapkan Hari Santri Nasional di Indonesia. Selain itu Pak Jokowi juga konsisten memperjuangkan perdamaian di Palestina," ujarnya, memaparkan panjang lebar kenapa Samawi mendukung penuh Jokowi menjadi Presiden Indonesia untuk periode yang kedua kalinya.