Ahad 30 Sep 2018 16:21 WIB

Pascagempa PLN Berhasil Menyalakan Dua Gardu Induk

Masih ada lima gardu induk yang masih padam namun sudah berhasil di data.

Satu unit mobil tertimbun material longsoran tanah dan batu di kawasan Kebun Kopi, kota Palu di Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9). Longsor di area tersebut terjadi akibat gempa bumi pada Jumat (28/9) dan mengakibatkan jalur transportasi darat dari dan menuju kota Palu terhambat.
Foto: Antara/Indra
Satu unit mobil tertimbun material longsoran tanah dan batu di kawasan Kebun Kopi, kota Palu di Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9). Longsor di area tersebut terjadi akibat gempa bumi pada Jumat (28/9) dan mengakibatkan jalur transportasi darat dari dan menuju kota Palu terhambat.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengirimkan 46 petugas teknik tambahan dari Gorontalo untuk memperbaiki kondisi kelistrikan di Palu, Sulawesi Tengah. Hal ini sebagai upaya mempercepat perbaikan infratruktur kelistrikan pascagempa berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR), Jumat (28/9) sore pukul 17.02 Wita.

Saat ini, PLN telah berhasil mengoperasikan kembali dua gardu induk, yaitu GI Pamona dan GI Poso yang mensuplai pelanggan daerah Tentena, Poso, Kota Poso, dan Bandara Kasiguncu. Masih ada lima gardu induk yang masih padam namun sudah berhasil di data.

"Kami berusaha semaksimal mungkin agar warga Donggala kembali menikmati akses listrik. Memang saat ini masih ada lima Gardu Induk yang belum menyala, namun kami sudah berhasil menginventarisir kerusakannya," ungkap General Manager PLN Sulawesi Utara Tengah dan Gorontalo, Edison Sipahutar, seperti dalam siaran pers.

Hambatan yang terjadi dilapangan menurut Edison adalah, akses komunikasi dan jalan masih terputus serta banyak kondisi infrastruktur kelistrikan yang tidak pada tempatnya atau mengalami pergeseran. PLN juga akan segera menyiapkan rencana antisipasif bila gardu induk tersebut tidak bisa digunakan.

Lima gardu induk yang masih padam, yaitu GI Parigi, Sidera, Gi Silae, GI Talise dan GI Pasangkayu. Perkiraan padam sebesar 105 Megawatt (MW) di mana Gardu Induk tersebut melayani pelanggan di daerah Parigi, Kota Palu, Donggala hingga Pasangkayu.

"Pagi ini tim PLN Area Palu sudah memulai inventarisir kerusakan aset-aset PLN, sehingga material-material yang dibutuhkan dapat segera dikirim dari unit-unit PLN seperti Gorontalo, Tolitoli, Poso serta Luwuk siang ini," kata Edison.

Selain dari Gorontalo,PLN juga mengerahkan tenaga dan ahli tambahan wilayah terdekat yakni Tim PLN Area Luwuk, Tim PLN Area Mamuju (PLN Sulselrabar), Tim Area Palopo,TIM PLN Unit Unit Induk Sulawesi Bagian Utara,TIM area Toli-Toli dan TIM PLN Gorontalo serta Tim dari Kendari.

Sejak kejadian gempa PLN langsung melakukan gerak cepat ke lokasi bencana untuk mendata kerusakan yang terjadi. Selain itu melalui CSR PLN Peduli, tim juga membawa material distribusi serta bantuan PLN peduli yang nantinya akan dibagikan kepada korban bencana alam gempa bumi di Sulawesi Tengah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement