Senin 01 Oct 2018 03:49 WIB

Riyanti Raih Juara Triathlon dengan Sepeda Pinjaman

Wahyu Riyanti mampu meraih gelar juara dalam perlombaan Rhino Cross Triathlon 2018

Peserta berlari menuju bibir pantai sebelum berenang ketika mengikuti Rhino Cross Triathlon 2018 di Kawasan KEK Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Minggu (30/9). Rhino Cross Triathlon yang diikuti lebih dari 200 peserta dari dalam negeri dan manca negara dengan mempertandingkan tiga kategori lomba tersebut untuk meningkatkan potensi wisata Tanjung Lesung.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Peserta berlari menuju bibir pantai sebelum berenang ketika mengikuti Rhino Cross Triathlon 2018 di Kawasan KEK Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Minggu (30/9). Rhino Cross Triathlon yang diikuti lebih dari 200 peserta dari dalam negeri dan manca negara dengan mempertandingkan tiga kategori lomba tersebut untuk meningkatkan potensi wisata Tanjung Lesung.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Wahyu Riyanti mampu meraih gelar juara dalam perlombaan Rhino Cross Triathlon 2018 pada kategori Rhino putri terbuka yang berlangsung di kawasan Tangjung Lesung, Pandeglang, Banten, Ahad (30/9) meskipun berbekal sepeda pinjaman.

"Saya tidak pernah ikut lomba triatlon dengan sepeda gunung, biasanya pakai sepeda jalanan. Ini adalah lomba pertama saya pakai sepeda gunung dan tanpa persiapan. Sepeda itu juga sepeda pinjaman," kata anggota TNI Angkatan Darat itu.

Riyanti meraih gelar juara nomor putri terbuka dengan catatan waktu satu jam 56 menit, 32 detik dengan rincian waktu berenang 16 menit 13 detik, waktu transisi pertama satu menit 34 detik, bersepeda satu jam empat menit 25 detik, transisi kedua satu menit 13 detik, dan berlari 32 menit 47 detik.

"Tantangan utama saya adalah bersepeda karena sepeda gunung butuh kemampuan teknis yang lebih teliti, terutama pada lintasan berbatu. Saya bersyukur dapat menyelesaikan perlombaan dan tidak terjatuh," kata wanita berusia 21 tahun itu.

Anggota militer berpangkat sersan dua itu mengatakan akan mengikuti perlombaan lain triatlon di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat dan lomba lari Mandalika dalam rangkat HUT TNI pada Oktober.

"Ini adalah lomba triatlon lintas alam pertama bagi saya. Saya berharap dapat ikut lagi pada tahun depan jika masih ada perlombaan ini," kata Riyanti.

Pada posisi kedua nomor putri terbuka kategori Rhino, Lieselotte Heederik meraih catatan waktu dua jam 39 menit 42 detik. Rincian waktu Riyanti adalah berenang 25 menit tujuh detik, transisi satu 55 detik, bersepeda satu jam enam menit 27 detik, transisi dua 45 detik, dan berlari satu jam enam menit 27 detik.

Atlet putri yang menempati posisi ketiga pada nomor itu adalah Tri Yuli Savitri. Tri meraih catatan waktu dua jam 52 menit 21 detik dengan rincian berenang 23 menit 10 detik, transisi satu satu menit 10 detik, bersepeda satu jam 15 menit 38 detik, transisi dua satu menit 27 detik, dan berlari satu jam 10 menit 25 detik.

Rhino Cross Triathlon 2018 melombakan tiga kategori triatlon yaitu kategori Bulls yaitu renang 500 meter, bersepeda 10 kilometer, dan lari lima kilometer. Kedua, kategori Rhino dengan renang berjarak satu kilometer, bersepeda 20 kilometer, dan lari 10 kilometer.

Terakhir, kategori Eagle dengan jarak berenang 1,5 kilometer, bersepeda 30 kilometer, dan lari 15 kilometer.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement