REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC fokus membenahi internal tim setelah meraih hasil kurang memuaskan di beberapa laga terakhir sehingga memaksa tim harus puas hanya berada di peringkat 14 klasemen sementara Liga 1.
Laskar Wong Kito dari enam pertandingan hanya meraih satu kali kemenangan, satu hasil seri, dan empat kali kekalahan.
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri Muddai Madang, Ahad (30/9) mengatakan masa jeda kompetisi selama dua pekan untuk membenahi sektor internal tim. Salah satunya secara intens melakukan pertemuan bersifat privat dengan jajaran pelatih dan pemain dalam kemasan santap malam bersama.
"Ya, saya ingin bicara dengan pemain dari hati ke hati, begitu pula dengan pelatih. Bisa dikatakan pertemuan ini sebagai bentuk dukungan dan perhatian klub ke pemain. Inilah bentuk suntikan motivasi dari kami,"¿ kata Muddai.
Kapten Tim Yu Hyun Ko mengatakan sangat senang bisa bertemu dengan perwakilan manajemen karena dukungan secara moril ini diharapkan dapat membangkitkan semangat pemain untuk bertanding di laga berikutnya.
"Kami sudah bicara mengenai perkiraan poin-poin yang mungkin bisa didapat di pertandingan berikutnya. Ini penting, untuk mengingatkan bahwa kondisi saat ini tidak main-main. Intinya, harus kerja keras," kata dia.
Pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengatakan suntikan motivasi ini sangat berharga bagi skuat Laskar Wong Kito yang saat ini sedang terpuruk di peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 2018 dengan raihan poin 27.
Bukan hanya dukungan dari manajemen klub, Sriwijaya FC juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat Sumatera Selatan untuk memutus paceklik kemenangan.
"Saat ini tren performa anak-anak mulai meningkat lagi, karena kini bisa berlatih dengan fokus. Sebelumnya, lantaran ada kegiatan Asian Games, tim ini sempat libur hampir tiga pekan, dan hanya punya waktu satu minggu sebelum bertemu Persipura,"¿ kata dia.
Untuk itu, Subangkit menargetkan dalam masa dua pemain libur kompetisi lantaran dihentikan pemerintah akibat kejadian meninggalnya suporter, akan menggeber performa pemain baik fisik maupun taktik dan strategi.
"Saya sudah ajukan minta uji coba, dan sudah disetujui Pak Muddai," kata Subangkit.