REPUBLIKA.CO.ID, CLEVELAND -- Otoritas kompetisi bola basket Amerika Serikat (NBA) mengancam untuk mendenda guard Cleveland Cavaliers JR Smith terkait tato barunya. Tato Smith yang dimaksud adalah logo Supreme, perusahaan busana streetwear asal New York.
"Peraturan-peraturan NBA melarang para pemain menampilkan logo-logo komersial atau lambang perusahaan di tubuh atau rambut mereka," kata juru bicara NBA Mike Bass.
Melalui akun Instagramnya, Smith menyatakan rasa tidak senangnya, dengan menulis, "Hari ini saya diinformasikan bahwa saya akan didenda pada setiap pertandingan jika saya tidak menutup "Tato Supreme" pada kaki saya di setiap pertandingan!" tulis Smith, yang menghiasi tulisannya dengan tiga emoji wajah orang tertawa sambil menangis. "Orang-orang di kantor liga adalah orang-orang aneh."
Smith membuat tato itu pada Agustus dan memamerkannya di Instagram. Ia sebelumnya sempat mengenakan penutup lengan Supreme pada pertandingan melawan Los Angeles Lakers.
Kebijakan seragam NBA memperingatkan bahwa mengenakan pelapis lengan seperti itu juga merupakan bentuk pelanggaran. Namun, peraturan dress code tidak menyebut pembatasan apapun bagi tato yang dipakai para pemain.
Pemain lain di liga yang memiliki tato serupa namun tidak terlalu kontroversial, menurut USA Today, adalah Marcin Gortat, yang tidak disponsori Nike. Ia memiliki tato logo Michael Jordan Jumpman di tubuhnya.