REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Tim Pertamina Prema Theodore Racing menyodok ke posisi empat klasemen sementara Formula 2 (F2). Ini setelah kedua pembalap Pertamina, yaitu Nyck de Vries dan Sean Gelael menyelesaikan semua balapan di Sirkuit Sochi, Rusia, Ahad (30/9).
Tim Pertamina Prema Theodore Racing mengumpulkan 213 poin atau unggul satu poin dari Tim Russian Times. Posisi empat besar ini didapat setelah De Vries mampu finis di urutan keempat dan berhak mendapatkan enam poin.
Posisi puncak klasemen saat ini diduduki oleh tim Carlin dengan 361 poin. Adapun posisi kedua ditempati ART Grand Prix dengan 310 poin dan disusul tim DAMS dengan 302 poin. Penentuan posisi akhir akan terjadi pada balapan pamungkas di Abu Dhabi, 23-25 November mendatang.
Di klasemen pembalap, untuk posisi puncak dipegang pembalap ART Grand Prix George Russel dengan koleksi 248 poin. Pembalap DAMS, Alexander Albon membuntuti dengan 211 poin. Sedangkan posisi ketiga ditempati pembalap Carlin, Lando Norris, dengan raihan 197 poin.
George Russel mengukuhkan diri di posisi teratas setelah memenangi balapan sprint di Sirkuit Sochi. Selain juara, Russel mendapat tambahan dua poin berkat torehan waktu tercepat dalam balapan kali ini.
Pada balapan sprint, pembalap Tim Pertamina, De Vries, dalam keterangan resminya mengawali balapan dari posisi enam. Pembalap asal Belanda ini menjalani balapan dengan konsisten dan bahkan mampu menyodok ke barisan depan. Namun di tengah perlombaan, para pembalap terpaksa harus masuk pitstop untuk mengganti ban setelah turun hujan walau tidak deras. Selepas pitstop, De Vries kembali ke posisi keenam.
Pelan tapi pasti, pembalap yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia ini mampu melewati pembalap di depannya yaitu Antonio Fuoco. Berikutnya De Vries terus menempel ketat Markelov dan akhirnya dapat momentum untuk menyalip. Ia berada di posisi empat dan bertahan hingga perlombaan usai.
Sementara itu rekan satu tim De Vries, Sean Gelael mengakhiri balapan di posisi ke-12. Pembalap Indonesia berusia 21 tahun ini berjuang cukup keras setelah memulai balapan dari posisi ke-20. Sean harus start dari posisi belakang akibat tidak beruntung pada balapan feature karena terjadi kendala pada kopling kendaraannya.
"Tidak mudah memulai balapan dari posisi paling belakang. Waktu hujan turun, saya coba memanfaatkan peluang, tetapi ternyata kondisi lintasan terlalu basah sehingga cukup licin. Meskipun kecewa, saya harus segera melupakan hasil ini dan bersiap untuk balapan pamungkas di Abu Dhabi," kata Sean dalam keterangan resminya.
Pada klasemen pembalap, Sean Gelael berada di posisi 15 dengan raihan 29 poin. Prestasi terbaik pembalap penyuka musik hip-hop ini adalah menjadi runner-up pada balapan feature di Sirkuit Monako.