REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen Asian Para Games (APG) 2018 dari tiga negara tiba di Indonesia pada Ahad (30/9). Semuanya langsung masuk ke Wisma Atlet yang berada di kawasan Kemayoran, Jakarta.
Direktur NPC Relation INAPGOC M. Nasser Insanial dalam keterangan resminya, Minggu mengatakan kontingen yang pertama datang di Indonesia dan selanjutnya yang menjadi penghuni pertama Wisma Atlet adalah Bahrain.
"Bahrain datang dengan kekuatan 14 atlet disabilitas dan 8 ofisial dimana 5 atlet di antaranya merupakan pengguna kursi roda," katanya.
Menurut dia, setelah kontingen Bahrain yang tiba di Indonesia adalah Afganistan dan disusul Cina. Khusus untuk kontingen Negeri Tirai Bambu berkekuatan 164 atlet dimana 74 atlet merupakan pengguna kursi roda dan 71 ofisial.
Meski kontingen dari tiga negara itu langsung masuk ke Wisma Atlet, M. Nasser Insanial menegaskan bahwa pembukaan secara resmi baru dilakukan Senin (1/10).
"Untuk kontingen lain akan terus berdatangan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," kata dia.
Asian Para Games 2018 bakal diikuti 2.831 atlet dari 43 negara. Mereka akan bertanding pada 18 cabang olahraga. Sebagai tuan rumah, Indonesia bakal mengirimkan 300-an atlet dengan target masuk 10 besar klasemen akhir dengan 16-17 emas.
Untuk pertandingannya akan dipusatkan di Gelora Bung Karna Senayan, Jakarta. Ada delapan cabang yang dipertandingkan dan di antaranya adalah basket, panahan, renang, lawn bowls, dan atletik.
Cabang olahraga lainnya tersebar di beberapa titik. Untuk angkat berat di Balai Sudirman, balap sepeda di Velodrome Rawamangun dan Sirkuit Internasional Sentul Bogor dan boling di Ancol Jakarta Utara.