REPUBLIKA.CO.ID, DONGGALA -- Korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah telah mencapai 832 Orang. Data itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Ahad (30/9).
Tim Rescue PKPU Human Initiative (HI,) yang telah berada di lokasi sejak awal peringatan bencana, terus membantu melakukan evakuasi korban bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Koordinator Tim Rescue PKPU HI Indra Budi Legowo menyatakan, operasi SAR tidak mudah karena terkendala listrik padam, minimnya fasilitas alat berat, hingga terputusnya akses menuju lokasi.
"Di tengah berbagai kendala dan akses yang sulit, kami terus berupaya membantu evakuasi korban. Korban tewas akibat tertimpa bangunan dan diterjang tsunami kemungkinan akan terus bertambah," terang Indra.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 Skala Richter (SR) dan tsunami telah melumpuhkan Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9) lalu.