Senin 01 Oct 2018 22:08 WIB

Taman Komodo Benahi Fasilitas Sambut Delegasi IMF-WB

Persiapan dilakukan dari segi sarana dan prasarana.

Red: Yudha Manggala P Putra
Kunjungan Wisatawan TNK. Beberapa perahu wisata sandar di dermaga Taman Nasional Komodo (TNK), Manggarai Barat, NTT.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kunjungan Wisatawan TNK. Beberapa perahu wisata sandar di dermaga Taman Nasional Komodo (TNK), Manggarai Barat, NTT.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Balai Taman Nasional (TN) Komodo membenahi sejumlah fasilitas pendukung di dalam kawasan wisata menyambut kunjungan delegasi Pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia (WB) pada Oktober ini.

"Ada beberapa pembenahan kami lakukan seperti membangun dermaga, penataan jalan, MCK, dan beberapa papan informasi," kata Kepala Balai TN Komodo Budi Kurniawan ketika dihubungi dari Kupang, Senin (1/10).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kesiapan destinasi wisata Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, menyambut kunjungan delegasi IMF-WB setelah mengikuti rapat tahunan di Bali pada Oktober 2018.

Diperkirakan belasan ribu delegasi dari berbagai negara akan hadir dalam pertemuan tersebut dan setelahnya akan mengunjungi berbagai destinasi wisata unggulan di Tanah Air, salah satunya TN Nasional Komodo.

Budi menjelaskan untuk mendukung kelancaran kunjungan ini pihaknya telah melakukan persiapan dengan pembenahan sejumlah fasilitas seperti pembangunan dermaga di Pink Beach. Selain itu, pembangunan fasilitas MCK (mandi,cuci, kakus) di Loh Liang dan Padar Selatan, penataan jalan di Padar Selatan dan pemasangan papan informasi di pulau-pulau dalam kawasan wisata Komodo.

"Kami belum tahu pasti berapa jumlah pasti delegasi yang akan ke Komodo karena diatur pihak Kementerian Pariwisata, namun persiapan tetap kami lakukan," katanya.

Ia memastikan seoptimal mungkin akan melakukan persiapan baik sarana dan prasarana pendukung maupun sumber daya manusia untuk menyambut para delegasi yang merupakan wisatawan high class dari berbagai negara itu.

"Tentu kami juga tidak bisa sendiri, tapi bersama-sama dengan berbagai pihak terkait lainnya akan bersinergi untuk menyambut kegiatan kunjungan ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement