Senin 01 Oct 2018 17:31 WIB

Peserta Pelatihan Juru Bicara di Ambon Dilatih Buat Meme

Pelatihan Juru Bicara Pancasila akan dilanjutkan Festival Ale, Beta, Katorang

Garuda Pancasila
Garuda Pancasila

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatihan Juru Bicara Pancasila di Ambon selesai pada Senin (1/10). Kegiatan ditutup syahdu dengan partisipasi peserta membacakan puisi-puisi indah tentang keberagaman dan cinta.

Selama empat hari tiga malam, peserta dipadati pelatihan kegiatan, mulai dari diskusi reflektif terkait permasalahan dan potensi lokal Ambon, tentang kebinekaan, kepenulisan, dan manajemen media sosial (medsos).

Ada yang menarik di sesi manajemen medsos, yaitu para peserta dilatih untuk membuat konten kreatif berupa meme dan video/vlog. Sebagian besar karya mereka bermuatkan seni, ada yang diisi dengan puisi maupun tarian.

Hal ini membuat pemateri medsos Erick Gafar menyampaikan, rasa salutnya bahwa karya-karya mereka menarik dan memuaskan, “Jempol buat teman-teman semua!”

Usai materi tersebut Milastri Muzakar selaku fasilitator utama memberikan pengarahan kepada para peserta dalam sesi Rencana Tindak Lanjut (RTL) setelah pelatihan usai.“Dengan rencana adanya tindak lanjut ini, kami berharap teman-teman sebagai juru bicara Pancasila bisa menyebarkan semangat Pancasila secara lebih luas serta mengaplikasikan ilmu yang didapat dari pelatihan ini sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” kata Mila berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (1/10).

Adapun dari enam RTL, semua peserta mufakat memilih satu program, yaitu “Festival Ale, Beta, Katorang”. Program itu bertujuan untuk kampanye penguatan ideologi Pancasila kepada siswa MI, MTs, dan MA sasaran: Yayasan Pendidikan Al Anshor dan Nurul Ikhlas, yang merupakan sekolah satu atap dengan satu komunitas agama.

Meski sudah terpilih sebagai calon kegiatan bersama, program tersebut masih akan ditinjau lebih lanjut atau bahkan mungkin diperbaiki dan dikolaborasikan dengan program lain sehingga relevan dalam konteks Maluku. Rencana program lanjutan akan dilaksanakan secara serentak, sesuai dengan yang dirancang masing-masing Komunitas Bela Indonesia wilayah di 25 provinsi pada Januari-Maret 2019.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement