Senin 01 Oct 2018 17:48 WIB

Dompet Dhuafa Gencarkan Bantuan untuk Korban Bencana

Dompet Dhuafa telah mendirikan Pos Induk Dompet Dhuafa.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Personel TNI mengevakuasi korban gempa dan tsunami Palu-Donggala saat tiba di Lanud Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/10).
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Personel TNI mengevakuasi korban gempa dan tsunami Palu-Donggala saat tiba di Lanud Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR) telah mengguncang Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah. Berdasarkan data yang dihimpun Dompet Dhuafa pada 29-30 September 2018, terdapat 832 orang meninggal dunia, 16.732 orang mengungsi dan 540 orang luka berat.

Saat ini Dompet Dhuafa telah mendirikan Pos Induk Dompet Dhuafa yang berada di Jalan Kimajah, Kelurahan Besusu, Kecamatan Palu Timur. Hari ini tim relawan Dompet Dhuafa juga sudah tiba di lokasi bencana.

"Berkah dari doa dan bantuan masyarakat semua, perjalanan tim relawan baik via darat, laut dan udara, berjalan lancar," kata Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, drg. Imam Rulyawan melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Senin (1/10).

Imam mengatakan, selanjutnya tim relawan Dompet Dhuafa akan konsentrasi pada kebencanaan seperti membantu evakuasi, pendataan kebutuhan di lapangan dan menggelar aksi pelayanan medis ke sejumlah titik. Dompet Dhuafa pada Senin (1/10) telah mengirimkan tim relawan gelombang kedua yang terdiri dari empat orang Dompet Dhuafa Voulenteer (DDV).

Mereka akan bergabung bersama relawan lainnya dari Forum Organisasi Zakat (FOZ) untuk menuju ke Palu dengan menggunakan Kapal Laut. Tim DDV membawa bantuan logistik seperti popok bayi, pakaian dalam, makanan, air mineral, susu, makanan bayi, sarung, selimut dan pembalut wanita dengan total nilai barang sepuluh juta.

Tim relawan kemanusiaan Dompet Dhuafa yang sudah tiba di Palu dan Donggala terdiri dari tiga tim respons, lima medis, tiga relawan serta seorang dari tim komunikasi terus berjuang memberikan pelayanan yang terbaik bagi para korban. Bantuan yang saat ini dilakukan yaitu mobilisasi rescue, mobilisasi tim medis dengan bantuan obat-obatan, mobilisasi kendaraan taktis, mobile klinik dan memobilisasi dapur umum.

Saat ini dalam kondisi yang gelap gulita akibat jaringan listrik yang masih mengalami gangguan, tim relawan kemanusiaan Dompet Dhuafa melakukan koordinasi untuk menentukan titik pencarian korban hingga mobilisasi bantuan. Masih banyak korban yang belum ditemukan termasuk korban yang berada di Hotel Roa-Roa Palu.

Di tempat yang lain, Dompet Dhuafa menyiapkan para relawan Psychological First Aid (PFA) dengan mengupayakan training keseluruh jajaran karyawan Dompet Dhuafa. Hal ini untuk menyiapkan kaderisasi relawan untuk terjun ke lokasi-lokasi bencana serta konflik dengan tujuan memulihkan kondisi psikososial masyarakat akibat bencana atau konflik yang terjadi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement