Selasa 02 Oct 2018 05:26 WIB

Fakhri Husaini: Gol Walsh ‘Hantam’ Semangat Anak-Anak

Fakhri akui Australia sebagai tim kompak dengan kemampuan dasar sepak bola yang bagus

Red: Didi Purwadi

Foto: PSSI.org

Fakhri Husaini

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Timnas U-16 Indonesia sempat memimpin 1-0 saat menghadapi Australia di laga perempat final Piala Asia U-16 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (1/10). Namun sayang, Indonesia akhirnya harus menyerah 2-3 dari Australia lewat tiga gol yang tercipta di babak kedua.

Sutan Zico membawa Indonesia memimpin 1-0 lewat golnya pada menit ke-17. Di babak kedua atau menit ke-51, Australia mampu menyamakan kedudukan lewat gol tandukkan Daniel Walsh.

‘’Dan, gol pertama (Australia) itulah yang menghantam semangat anak-anak. Tidak mudah bangkit dari situasi itu," kata Fakhri berlaga menghadapi Australia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, seperti dikutip dari Antara.

Selang sepuluh menit setelah gol Walsh tersebut, pelatih Australia Trevor Morgan memasukkan dua penyerang sekaligus untuk memaksimalkan kondisi Indonesia yang sedang membangun kembali semangat usai kebobolan. Striker Joshua Varga diturunkan untuk menggantikan bek Jordan Bos. Sementara Tristan Hammond, penyerang yang berlaga untuk tim muda klub Liga Portugal Sporting Lisbon, mengisi tempat penyerang Joseph Roddy.

Pergantian tersebut membuat serangan Australia semakin tajam. Terbukti, selang tiga menit setelah pertukaran itu, Australia mampu mencetak dua gol tambahan melalui kaki Adam Leombruno (65') dan Noah Botic (74'). Indonesia hanya mampu memperkecil kekalahan menjadi 2-3 lewat gol injury time Rendy Juliansyah pada menit ke-89.

Fakhri mengakui Australia merupakan tim kompak dengan kemampuan dasar sepak bola yang bagus. Tim muda Negeri Kanguru juga dianggapnya berhasil memanfaatkan keunggulan postur tubuh untuk mencetak gol. Itu tampak pada gol pertama Australia hasil sundulan Daniel Walsh di menit ke-51.

Meski tak berhasil lolos ke semifinal Piala Asia U-16 2018 yang menjadi syarat lolos Piala Dunia U-17 2019, Indonesia sudah mencatat prestasi sendiri di turnamen yang pada penyelenggaraan tahun 2018 diikuti 16 negara itu.

Sebab, dengan menjadi perempat finalis, timnas U-16 Indonesia menggoreskan prestasi terbaik keduanya di Piala U-16 Asia usai merebut peringkat keempat pada edisi tahun 1990.