Selasa 02 Oct 2018 09:23 WIB

Melestarikan Tradisi Qurani Lewat MTQ

MTQ Pelajar Sekolah Umum digelar Pemkab Sleman melalui Dinas Pendidikan Sleman.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi  Anak membaca Alquran
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Ilustrasi Anak membaca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Pelajar Sekolah Umum. Ini merupakan gelaran yang rutin dilaksanakan setiap tahun dan dimaksudkan melestarikan tradisi lembaga pendidik sebagai pencetak generasi-generasi qurani.

MTQ Pelajar Sekolah Umum digelar Pemkab Sleman melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Kegiatan ini turut terselenggara dengan menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman dan Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman.

Tahun ini, kegiatan itu diselenggarakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Minggir. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Sumadi, mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya lagi MTQ Pelajar Sekolah Umum tahun ini.

Ia berharap, MTQ tidak cuma membuat peserta-peserta mahir dalam membaca Alquran, tapi memotivasi pelajar-pelajar lain untuk gemar membaca Alquran. Termasuk, mempelajari dan mengamalkan apa yang terkandung di dalam Alquran. "Pada dasarnya Alquran dapat membentuk generasi yang berkarakter qurani, karena di dalamnya terkandung petunjuk untuk mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat," kata Sumadi.

Senada, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Sri Wantini menuturkan, salah satu tujuan diadakannya kegiatan ini tidak lain meningkatkan dan mengembangkan potensi siswa. Sehingga, menjadi generasi yang berkarakter, literat dan berkompetensi unggul. "Di samping itu, kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahim antar pelajar Sekabupaten Sleman," ujar Sri.

MTQ Pelajar Sekolah Umum ini diikuti 500 pelajar dari jenjang SD, SMP dan SMA/SMK. Semua merupakan peserta-peserta peringkat pertama dari hasil seleksi tingkat UPT-UPT atau kecamatan-kecamatan bagi jenjang SD.

Sedangkan, untuk jenjang SMP dan SMA/SMK merupakan peringkat pertama dari seleksi tingkat Koordinasi Wilayah (Korwil). Terdapat 14 cabang musabaqah yang dilombakan seperti MTQ putra dan putri serta puitisasi sari tilawah putra dan putri.

Ada pula Musabaqah Tartil Alquran putra dan putri, Musabawah Hifdzil Quran, azan, cerdas cermat Alquran, dan lain-lain. Ada pun dewan hakim dalam gelaran ini berasal dari Kemenag Sleman dan pakar-pakar yang berkompeten di bidangnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement