REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSSI mengeluarkan sanksi atas kejadian meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, di Gelora Bandung Lautan Api, Ahad (23/9) lalu. Persib mendapat beberapa sanksi berat, baik untuk tim, panitia pelaksana (panpel), dan pelaku pengeroyokan.
Dalam rilis resminya, PSSI menjatuhkan saksi larangan bermain kandang di Pulau Jawa tanpa penonton bagi Persib hingga akhir musim 2018. Persib juga harus menjalani pertandingan kandang tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi 2019.
Pelatih Persib Bandung Mario Gomez baru mengetahui sanksi tersebut dari pewarta. Seusai latihan rutin di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Selasa (2/10), Gomez mengaku kecewa atas sanksi tersebut.
"Apakah ini resmi? Pertama, saya tidak mau berbicara apa pun sebelum saya bertemu dengan Umuh (manajer Persib), jika ini sudah resmi saya mau bicara," kata Gomez usai latihan.
Tersiar rilis mengenai pelarangan bermain bagi beberapa pemain Persib, seperti Ezechiel N'Duoassel yang diganjar larangan lima pertandingan. Terdapat pula sanksi atas Bojan Malisic larangan empat pertandingan dan Jonathan Bauman dua pertandingan. Namun, hal tersebut belum dikonfirmasi ke PSSI. "Sanksi ini untuk Ezechiel dan lainnya? Karena jika ini benar, ini gila, ini keterlaluan," ujar Gomez.
Gomez mengancam tidak akan melanjutkan kompetisi. Ia menilai, kasus serupa yang dialami Persib saat menghadapi Arema tidak memberatkan tim asal Malang tersebut. "Lebih baik tidak usah main karena ini berlebihan. Mengapa tidak seperti ini ketika lawan Arema?" tanyanya.
Gomez menyebut, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terlalu berlebihan atas sanksi tersebut. Ia ingin meminta kepastian pada manajemen Persib dan membicarakan mengenai masa depan Persib. "Saya akan bicara dengan manajemen karena kami belum tahu apa-apa," katanya.
Hingga saat ini, Republika.co.id masih meminta konfirmasi PSSI atas rilis sanksi yang beredar di pesan singkat Whatsapp. Sementara manajemen Persib, PT Persib Bandung Bermartabat, belum mengeluarkan komentar terkait sanksi tersebut.