REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember menyediakan layanan kereta kesehatan (rail clinic) dan kereta perpustakaan (rail library) di sekitar Stasiun Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
"Kereta yang dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan dan perpustakaan itu hadir dengan tenaga medis yang terdiri dari dokter, asisten dokter, petugas laboratorium, asisten apoteker dan para perawat, serta bidan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember Luqman Arif, Selasa (2/10).
Menurut dia, kehadiran "rail clinic" adalah salah satu bentuk kepedulian PT KAI terhadap masyarakat di sekitar lingkungan stasiun dan juga jalur kereta api. Bahkan kereta kesehatan yang hadir di sekitar Stasiun Glenmore adalah generasi keempat dengan fasilitas yang lebih lengkap.
"Rail clinic itu terdiri dari ruang pemeriksaan gigi, ruang pemeriksaan mata, ruang ibu dan anak, fasilitas laboratorium hematology analizer sysmex berbasis komputer yang berfungsi untuk mengukur sampel darah, sehingga mampu membantu mendiagnosa penyakit seperti kanker, diabetes dan juga fasilitas perpustakaan yang menyediakan berbagai buku pengetahuan," tuturnya.
Ia menjelaskan PT KAI menghadirkan kereta tersebut untuk menjangkau daerah-daerah terpencil dan di sekitar jalur kereta api, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar jalur KA.
Selain pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, program yang dibuka dan dihadiri oleh Vice President Daop 9 Heri Siswanto juga membagikan sebanyak 50 kacamata gratis kepada anak-anak sekolah dasar yang kurang mampu, kemudian memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan penyuluhan keselamatan perjalanan kereta api kepada siswa dan masyarakat sekitar.
"Ada 300 undangan yang disebar oleh PT KAI yang terdiri dari 200 orang undangan untuk masyarakat sekitar Kecamatan Glenmore di Kabupaten Banyuwangi dan 100 undangan untuk siswa SDN mulai dari kelas 3 sampai kelas 6," ujarnya.
Luqman mengatakan pihaknya juga memberikan bantuan perlengkapan sekolah serta perlengkapan olah raga kepada masyarakat, sehingga harapannya masyarakat semakin peduli dan mencintai PT KAI sehingga dapat bersama-sama menjaga dan memelihara aset PT KAI, serta operasional kereta api.
"Sementara itu, kehadiran rail library menjadi sarana untuk meningkatkan minat baca warga sehingga diharapkan dapat turut andil dalam mencerdaskan masyarakat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika