REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel menilai skuatnya berkembang sebagai sebuah tim di setiap laga yang dilakoni. Ia secara spesifik menganggap PSG memperlihatkan fokus dan intensitas yang baik ketika meraup delapan kemenangan beruntun di Ligue 1 dengan mengalahkan Nice 3-0.
Tuchel meyakini PSG harus mengulangi performa serupa saat menjamu Red Star Belgrade dalam lanjutan penyisihan Grup C Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Kamis (4/10).
"Saya pikir kami berkembang sebagai tim di setiap laga. Kami kerap merebut bola di area lawan saat melawan Nice dan itu penting. Ini memperlihatkan permainan menekan kami meningkat," kata Tuchel seperti dilansir dalam laman resmi PSG, Rabu (3/10).
Tuchel juga menegaskan bahwa ia tak menyampaikan hal yang sama antara di depan pers dan di ruang ganti selepas pertandingan pertama kala dikalahkan Liverpool dua pekan lalu. "Setelah laga, pesan utama dalam sesi wawancara tak sama dengan yang kami sampaikan di ruang ganti. Kami tentu tak senang atas kekalahan itu, terlebih karena kami tidak menampilkan permainan terbaik," katanya.
Kendati demikian, Tuchel mengaku senang dengan reaksi timnya yang bangkit dari kekalahan tersebut dan harus melanjutkannya saat menjamu Red Star.
Menurut Tuchel, kekalahan kerap dianggap remeh padahal banyak pelajaran yang bisa dipetik dari hal tersebut. "Kadang justru bisa menimbulkan dampak positif. Yang terpenting bagaimana Anda bangkit dari kekalahan itu dan kami melakukannya dengan baik," kata dia menegaskan.
PSG saat ini berada di dasar klasemen Grup C dengan catatan nirpoin. Ini lantaran di laga lain Red Star bermain imbang dengan Napoli.