REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teman terdekat Bradley Cooper mendesaknya untuk melepas tawaran mengarahkan film A Star Is Born. Film tersebut terlalu rumit dengan sejarah panjang untuk menjadi langkah pertama di bangku sutradara.
Aktor The Hangover ini mendapatkan kesempatan debut sutradara setelah Clint Eastwood mengundurkan diri dari proyek tersebut. Proyek itu menjadi tawaran yang tidak biasa untuk langkah pertama Cooper sutradara film.
"Orang-orang yang saya sayangi, yang peduli dengan saya, mengatakan kepada saya untuk tidak mengarahkan 'A Star Is Born', mengatakan itu akan terlalu sulit dan saya harus memulai dengan sesuatu yang lebih mudah. Untungnya, saya tidak mendengarkan," kata Cooper.
Mendapatkan kesempatan itu, nyatanya tidak berjalan mulus. Beberapa teman dekatnya meminta Cooper tidak menerima proyek A Star Is Born. Mereka meminta rekannya itu membuat debutnya di belakang kamera dengan sesuatu yang lebih sederhana.
"Pada akhirnya, Anda harus mencurahkan perhatian Anda untuk pekerjaan dan tidak mendengarkan siapa pun," ujar Cooper, dikutip dari Aceshowbiz, Rabu (3/10).
Bradley Cooper dan Lady Gaga dalam film A Star Is Born
Tawaran mengarahkan pun awalnya dari keterlibatannya sebagai bintang utama A Star Is Born. Eastwood menyarankan pemeran American Sniper untuk terlibat di depan kamera saja.
Namun, kesempatan untuk menjadi sutradara pun datang, meksipun banyak keraguan di dalamnya. Penggarapan film tersebut pun terbilang sukses, banyak kritikus menilai baik karya debut pertamanya.
"Aku suka itu benar-benar, sangat sulit untuk membuat film ini. Kalau tidak, itu tidak akan memiliki nilai yang sama. Dan itu selalu menjadi tujuanku untuk membuat sesuatu, tidak peduli seberapa menantangnya, yang akan diingat," kata Cooper.