Rabu 03 Oct 2018 14:42 WIB

Akhir Tahun, Pertamina Berencana Terbitkan Global Bond

Penerbitan global bond Pertamina ini akan melibatkan lima bank

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Pertamina
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) berencana akan menerbitkan surat utang global (global bond) pada akhir tahun. Global bond ini dilakukan untuk menambah kekuatan modal Pertamina untuk berinvestasi di sektor hulu migas.

Direktur Keuangan Pertamina, Pahala Mansyuri mengatakan rencana global bond ini sudah masuk dalam perencanaan korporasi tahun ini. "Kita masih melakukan audit terkait rencana ini. RFP sudah kita selesaikan. Nanti rencananya ada lima bank yang akan terlibat dalam proses global bond ini," ujar Pahala di Kementerian Keuangan, Rabu (3/10).

Namun Pahala enggan merinci lima bank yang ia maksud. Hanya saja, Pahala mengatakan, rencana global bond ini akan dilakukan pada akhir tahun nanti.

"Kita rencananya ya, sebelum akhir tahun lah," ujar Pahala.

Pahala mengaku Pertamina memang membutuhkan suntikan dana untuk melakukan investasi jangka panjang. Pahala mengatakan salah satu investasi jangka panjang yang akan diperkuat Pertamina adalah sektor hulu migas.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan penerbitan global bond ini karena Pertamina harus membayar bonus tanda tangan Blok Rokan sebesar 783 juta dolar AS.

Dengan penerbitan global bond itu, harapannya bisa mendapatkan dana dari bank luar negeri. Apalagi pinjamannnya dalam bentuk mata uang dola AS. “Kami akan menarik pinjaman jangka menengah. Kami sedang menjajaki global bond,” ujar Rini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement