REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator Liga 1 2018 PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan kelanjutan kompetisi kasta utama nasional akan dimulai pada Jumat (5/10) mendatang. Kepastian tersebut setelah Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), pada Selasa (2/10), resmi mencabut penghentian sementara dan meminta operator kembali melanjutkan kompetisi Liga 1.
Direktur Utama LIB Berlinton Siahaan mengatakan, PSSI sudah melayangkan surat pemberitahuan pencabutan penghentian Liga 1 pada Selasa (2/10). Dalam surat tersebut, PSSI meminta LIB kembali melanjutkan Liga 1 pada 5 Oktober, terhitung mulai pekan ke-24.
"Setelah melakukan koordinasi dengan banyak pihak, bersama ini kami (LIB) sampaikan LIB akan melanjutkan kembali Liga 1," kata dia, Rabu (3/10).
LIB, kata Berlinton, sudah siap dengan jadwal baru kelanjutan Liga 1. Menengok jadwal anyar, laga lanjutan pekan ke-24 Liga 1 akan mempertemukan antara Persela Lamongan vs PSIS Semarang di Stadion Surajaya, Jawa Timur (Jatim), pada Jumat (5/10).
Pada Sabtu (6/10), laga akan mempertemukan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Liga 1 2018 kembali dilanjutkan setelah hampir dua pekan dihentikan. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, pada Selasa (25/9), resmi menghentikan kompetisi sepak bola kasta utama tersebut menyusul insiden tewasnya Haringga Sirila.
Pemuda 23 tahun, suporter Persija Jakarta, itu tewas mengenaskan setelah dikeroyok suporter Persib Bandung di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) beberapa saat sebelum kedua kesebelasan melakoni laga pekan ke-23, Ahad (23/9).
Tewasnya Haringga tersebut membuat pemerintah berang. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) bahkan mengancam mencabut rekomendasi gelaran kompetisi Liga 1 jika PSSI dan LIB tak memberikan sanksi tegas atas insiden yang mengenaskan tersebut.
Pun, dua otoritas keolahragaan tersebut meminta penghentian sementara Liga 1 selama dua pekan terhitung sejak Selasa (25/9).