Rabu 03 Oct 2018 15:16 WIB

Otoritas Malaysia Kembali Periksa Najib Razak dan Istrinya

Najib Razak menghadapi 32 dakwaan dari pencucian uang hingga pelanggaran kepercayaan.

Rep: Marniati/ Red: Nur Aini
Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak dan istrinya Siti Rosmah.
Foto: Reuters
Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak dan istrinya Siti Rosmah.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pihak berwenang Malaysia kembali memeriksa mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan istrinya, Rosmah Mansor pada Rabu (3/10). Pemeriksaan terkait skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Najib, yang koalisinya kalah dalam pemilihan Mei lalu, menghadapi 32 dakwaan. Mulai dari pencucian uang hingga penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran  kepercayaan. Menurut laporan media Malaysia, Najib (64 tahun) tiba di divisi pencucian uang kepolisian anti-teror untuk memberikan pernyataan sehubungan dengan penyelidikan pencucian uang.

Rosmah dipanggil secara terpisah untuk menjalani pemeriksaan oleh Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC). Hal itu merupakan kedatangan keduanya dalam beberapa pekan.

Baik Najib maupun Rosmah tidak memberikan pernyataan apapun kepada wartawan saat tiba di lokasi pemeriksaan. Reuters tidak dapat segera menghubungi juru bicara untuk meminta komentar. Rabu lalu, penyelidik MACC menghabiskan hampir 13 jam untuk memeriksa Rosmah sebagai bagian dari penyelidikan  1MDB.

Tuduhan korupsi telah mengubah kehidupan Najib. Wall Street Journal melaporkan  hampir 700 juta dolar AS dari dana 1MDB dialihkan ke rekening pribadi Najib. Rosmah (66 tahun) juga telah lama dikenal oleh publik Malaysia hobi mengoleksi barang-barang mewah, mulai dari tas bermerek hingga perhiasan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement