REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (3/10) menghubungi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung. Selain itu, Trump juga menawarkan bantuan untuk para korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Presiden Trump menghargai kepemimpinan Pemerintah Indonesia dalam menanggapi krisis," ujar Trump dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar AS yang diterima Republika.co.id, Rabu (3/10).
Pemerintah AS juga menawarkan untuk memberikan bantuan dengan segera. AS siap bekerja sama dengan pemerintahan Indonesia untuk mengidentifikasi bantuan tambahan dari AS sebagai upaya dukungan terbaik.
Satu hari sebelumnya, Trump menyebut Jokowi sebagai pemimpin hebat atau great leader. Meskipun tidak secara eksplisit menyebut nama Joko Widodo, dalam kesempatan konfersensi pers di Gedung Putih, Trump memuji pemimpin Indonesia sebagai pemimpin yang hebat.
Hal tersebut dikatakan Presiden Trump di sela dia menyampaikan duka cita mendalam kepada pemerintah Indonesia. Ucapan belansungkawa kemarin disampaikan Trump atas bencana alam gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9).
"Saya berbelasungkawa mendalam kepada Indonesia yang mana pemimpin-nya memang sangat hebat, atas bencana alam yang sangat dahsyat melanda salah satu pulau di Indonesia yang menewaskan ratusan orang," ujar Trump seperti dilansir Washington Post, Selasa (2/10).
Trump memuji Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin yang baik dalam menghadapi bencana alam dan dia pun berencana akan menghubungi Presiden Jokowi. "Dia memang pemimpin hebat. Mereka (Indonesia) dihantam tsunami dahsyat. Beruntunglah warga di belahan bumi ini tidak sering melihat hal itu," kata Trump.
Mengutip salah satu temannya yang meneliti bencana alam, pria berusia 72 tahun itu mengatakan tsunami merupakan bencana paling buruk di antara bencana alam lainnya. "Kalian menyaksikan tornado, badai, dan bencana alam lainnya yang berbeda. Tapi dia bilang, tsunami adalah yang terburuk," kata Trump.
Trump juga menyebut Amerika telah mengirim tim SAR, militer, dan beberapa pihak lain untuk membantu. Namun, dalam pernyataan di Rose Garden, Gedung Putih, 1 Oktober waktu setempat, Trump mengingatkan situasi di lokasi bencana kini sangat buruk.
Pemerintah Indonesia bersedia menerima bantuan internasional untuk korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala. Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Wiranto menyebut terdapat 18 negara sahabat yang menawarkan bantuan penanganan gempa bumi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Ke-18 negara tersebut yakni Amerika Serikat, Prancis, Ceko, Swiss, Norwegia, Hongaria, Turki, Uni Eropa, Australia, Korsel, Arab Saudi, Qatar, New Zealand, Singapura, Thailand, Jepang, India, dan Cina.
Menurut Wiranto, banyaknya tawaran bantuan dari negara lain tak terlepas dari aktifnya Indonesia yang sering kali memberikan bantuan untuk negara lain. Seperti bantuan Indonesia untuk bencana Bangladesh, gempa di Nepal, bantuan untuk Somalia, dan lain-lain.