REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan keinginannya untuk menjadikan penyanyi Raisa Andriana sebagai duta bencana.
"Kalau Raisa yang menyampaikan informasi tentang bencana, pasti akan lebih dipercaya daripada saya," kata Sutopo sebelum memulai jumpa pers terkait gempa dan tsunami Sulawesi Tengah di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (3/10).
Sutopo mengatakan kerap menyampaikan informasi tentang bencana melalui media sosial, termasuk Twitter. Agar informasi tersebut dibaca lebih banyak orang, dia kerap menyebut akun Raisa dan Presiden Joko Widodo.
"Saya sering 'mention' akun Raisa dan Jokowi, tapi tidak pernah di-'retweet," ujarnya.
Sutopo sendiri mengaku menyukai lagu-lagu yang dibawakan Raisa. Pernah dalam sebuah acara internal BNPB, dia menyanyikan salah satu lagu Raisa dan mendapat sambutan dari pegawai-pegawai muda. Sutopo bahkan tidak segan menyanyikan beberapa lirik lagu milik Raisa di depan wartawan sebelum jumpa pers dimulai.
Sehari sebelumnya, tanda pagar #RaisaMeetSutopo sempat menjadi topik tren di Twitter. Kebiasaanya menyebut akun Raisa saat menginformasikan bencana di media sosial memang menjadi salah satu bahan pertanyaan kepadanya dari wartawan.
"Kemarin saya seharian tidak sempat membuka media sosial karena menyiapkan jumpa pers di Istana, di sini, dan di Kominfo. Malamnya juga saya ke ILC. Ternyata di Twitter sudah ramai," katanya.
Ketika jumpa pers tentang gempa dan tsunami Sulawesi Tengah berakhir, beberapa wartawan kembali menanyakan tentang kemungkinan Sutopo bertemu dengan Raisa. Sutopo bahkan sempat bertatap muka dengan Raisa melalui panggilan video lewat ponselnya. "Yang penting jaga kesehatan ya, Mbak. Karena kesehatan itu mahal harganya," kata Sutopo kepada istri Daud Hamish itu.