REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL-- Eks anggota girlband Sistar Soyou menceritakan pengalamannya menjadi pelatih vokal di acara survival Produce 48. Saat ditawari posisi itu, Soyou mengaku selalu berpikiran tidak akan dapat melakukannya.
“Saya merasa seperti saya tidak memiliki posisi untuk mengajar seserang. Ketika Anda belajar dan mengajar seseorang, Anda mengalami lebih banyak hal, jadi saya (memutuskan untuk menerima) tantangannya,” ujar Soyou, dilansir dari Soompi, Rabu (3/10).
Soyou melanjutkan ia banyak berpikir tentang bagaimana menyampaikan tips pada para peserta. Ia pun mengingat-ingat pengalaman ketika berusia sama seperti peserta pada saat sebelum debut.
Soyou mengetahui perasaan debut melalui kompetisi. Pada saat itu jika perempuan kelahiran 1991 ini tidak melakukan yang terbaik, ia hanya akan menyesalinya.
“Saya ingin memastikan mereka tidak menyesal seperti itu. Jadi ada saat-ketika saya berbicara (pada para peserta) dengan kasar,” katanya.
Selain itu, Soyou menilai para peserta mengerti pelajaran dengan cepat dan bersemangat menghampirinya di waktu istirahat untuk menanyakan beberapa pertanyaan.
“Jadi saya menyadari banyak hal saat mengajar mereka. Saya bertekad untuk tidak melupakan siapa saya dulu. Sikap itu sangat membantu ketika saya merekam album saya,” ujarnya.
Noer Qomariah Kusumawardhani