Kamis 04 Oct 2018 07:44 WIB

Bupati Minahasa Minta warga Jauhi Gunung Soputan

Gunung Soputan statusnya level Siaga, dan masih berpotensi terjadi letusan berikutnya

Warga berjalan di bawah hujan abu vulkanik setinggi 5.809 mdpl berwarna kelabu akibat letusan gunung Soputan, di atas Desa Kota Menara, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu (3/10).
Foto: Adwit B Pramono/Antara
Warga berjalan di bawah hujan abu vulkanik setinggi 5.809 mdpl berwarna kelabu akibat letusan gunung Soputan, di atas Desa Kota Menara, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA -- Bupati Minahasa Royke Roring meminta warganya untuk menjauhi Gunung Soputan selama terjadi letusan. "Saya minta jangan ada warga yang mendekati atau melakukan pendakian di Gunung Soputan selama erupsi," katanya di Tondano, Kamis (4/10).

Dia menuturkan status Gunung Soputan berada dalam level III Siaga, dan masih berpotensi terjadi letusan berikutnya. Selain itu Royke menyarankan kepada warga yang permukimannya terdampak abu letusan untuk tidak beraktivitas di luar rumah sampai kondisi aman bagi kesehatan.

Baca Juga

"Masyarakat yang daerah terkena hujan abu, kami minta untuk tidak keluar rumah karena partikel debu vulkanik ini berbahaya bagi kesehatan," katanya.

Sementara itu, sejumlah instansi terkait telah diperintahkan untuk melakukan penanganan di beberapa desa yang terdampak hujan abu. "Semua instansi saat ini sudah melakukan penanganan di lapangan, seperti pembagian masker kepada masyarakat," ujarnya. Kecamatan Kawangkoan Barat menjadi daerah yang terdampak hujan abu di Kabupaten Minahasa setelah letusan Gunung Soputan, Rabu (3/4).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement