Kamis 04 Oct 2018 09:27 WIB

BRI Bandung Bimbing 100 UMKM Lewat BRIncubator

Peserta bisa mendapatkan nilai tambah signifikan dalam menjalankan bisnisnya.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
BRI Bandung melalui BRIncubator membimbing 100 UMKM agar bisa mengekspor produknya
Foto: Arie Lukihardianti
BRI Bandung melalui BRIncubator membimbing 100 UMKM agar bisa mengekspor produknya

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memiliki program baru untuk membantu tumbuh kembang UMKM di daerah. Yakni, dengan meluncurkan program inkubasi bisnis untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang diberi nama BRIncubator.

Menurut Pemimpin Wilayah BRI Bandung, Ngatari, di Kota Bandung melalui BRIncubator pihaknya membimbing 100 UMKM. Semua pengusaha kecil yang ikut program ini, akan memperoleh akses pembiayaan dan peningkatan kapasitas serta kapabilitas UMKM secara digital dan fokus pada validasi ekspor. 

"Ada 100 UMKM yang ikut program ini. Antusias mereka bagus. UMKM yang ikut tes banyak, tapi yang hadir ini yang telah lulus seleksi," ujar Ngatari kepada wartawan, Rabu (3/10).

Menurut Ngatari, nasabah UMKM BRI yang ada di Jabar saat ini jumlahnya lebih dari 2 juta. Kalau tak dibatasi, UMKM yang ingin mengikuti program ini sangat membludak jadi dilakukan seleksi. 

"Kami berharap, tahun depan bisa jumlah UMKM yang ikut program ini bisa semakin banyak. Jadi per kota bisa 100 UMKM yang ikut," katanya.

Ngatari mengatakan, tujuan dari program inkubasi ini adalah bisa membantu UMKM untuk mengekspor produknya. Sehingga, nantinya mereka bisa naik kelas pengusaha. Yakni, dari mikro menjadi pengusaha kecil dan dari pengusaha kecil menjadi menengah. 

Kepala Desk Inkubator Bisnis Mikro dan Ritel Kantor Pusat Bank BRI, Djoko Purwanto, mengatakan, program Inkubasi ini fokus kepada pelaku UMKM sektor pariwisata, pertanian subsektor kuliner, fashion, dan kriya. Tujuannya, untum memodernisasi UMKM agar berbasis teknologi dan dapat menciptakan teknopreneur di seluruh pelosok Indonesia. 

"Kami berharap setelah Program ini selesai dilaksanakan, UMKM yang terlibat akan menjadi UMKM unggulan yang lebih well literate," katanya.

Djoko menjelaskan, well literate artinya UMKM memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan. Serta, memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

“BRI ingin fokus pada pemberian ruang dan pendampingan melalui fasilitas yang bisa mendorong kemajuan dan berdampak pada ekonomi lokal dan nasional," katanya.

Dalam rangkaian lanjutan batch pertama di tahun 2018 ini, kata dia, BRIncubator akan melibatkan 500 UMKM di 5 kota terpilih yaitu Solo, Makassar, Bandung, Malang, dan Padang. Ke depan, Program ini akan diperluas sehingga dapat menjangkau lebih banyak peserta dan kota di seluruh wilayah Indonesia. 

BRIncubator juga, kata dia, dilaksanakan dengan menggandeng para pakar UMKM, baik bertaraf lokal maupun nasional yang ahli dan sukses di bidangnya. Sehingga, peserta bisa mendapatkan nilai tambah yang signifikan karena mendapatkan pengetahuan yang lebih riil dan konkret dalam menjalankan bisnis UMKM. 

Rangkaian kegiatan BRIncubator ini, terdiri dari roadshow, seminar, workshop, bootcamp. Selama rangkaian kegiatan inkubasi bisnis tersebut para UMKM akan selalu dimonitor perkembangannya. Pada tahap akhir program BRIncubator akan dipilih 30 UMKM di program Inkubasi dan 30 UMKM di program Akselerasi. 

Selanjutnya, kata dia, nantinya 3 UMKM terbaik akan mendapatkan hadiah berupa award untuk pengembangan usahanya. Setelah program ini selesai para UMKM akan tetap didampingi melalui 53 Rumah Kreatif BUMN Bank BRI, yang telah tersedia di berbagai kota di Indonesia. 

"Melalui program inkubasi ini, kami mengharapkan kontribusi positif dari seluruh pihak untuk bisa bersinergi memajukan para pelaku UMKM Indonesia agar bisa Go Modern, Go Digital dan Go Online serta siap bersaing di kancah global pada era digital," paparnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement