Kamis 04 Oct 2018 10:00 WIB

Mentan Lepas Bantuan Senilai Rp 25 Miliar ke Sulteng

Kementan akan memulihkan perekonomian di wilayah tersebut melalui pertanian.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Gita Amanda
Bantuan senilai Rp 25 miliar untuk korban gempa bumi dan tsunami dikirim ke Sigi, Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah melalui Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/10).
Foto: Republika/Melisa Riska Putri
Bantuan senilai Rp 25 miliar untuk korban gempa bumi dan tsunami dikirim ke Sigi, Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah melalui Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman melepas 500 truk bantuan ke Sigi, Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Bantuan senilai Rp 25 miliar dalam bentuk pangan dan kebutuhan strategis lain tersebut dikirimkan secara bertahap.

"Nilai bantuan saya yakin masih bertambah," katanya saat ditemui usai pelepasan bantuan di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Kamis (4/10). Hari ini sebanyak 319 truk dari 500 akan diberangkatkan.

Bantuan yang diterima merupakan pemberian dari lingkup Kementerian Pertanian baik pegawai hingga perusahaan seperti PT Tiran, PT Rutan, PTPN Group, PT Charoen Pokphand Indonesia, Artha Graha dan lainnya.

photo
Bantuan datang dari berbagai sumber mulai dari lingkup Kementan hingga perusahaan seperti PT Tiram, PT Rutan, PTPN Group, PT Charoen, Pokphand Indonesia dan Artha Graha.

Selain pemberian bantuan strategis, Kementerian Pertanian (Kementan) juga akan kembali memulihkan perekonomian di wilayah tersebut melalui sektor pertanian. Sulteng merupakan kawasan perkebunan dan dan tanaman pangan.

"Kami siapkan bantuan bibit dan pupuk. Bibit padi dan perkebunan kami siapkan," tegasnya. Meski belum diketahui berapa alokasi yang diperlukan mengingat saat ini pendataan masih berfokus pada penyelamatan korban.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan, Makassar menjadi penyangga bagi para korban. Berbagai rumah sakit menjadi rujukan para korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala. "Dari atas hercules semua korban sudah tahu ke rumah sakit mana," katanya.

Sebanyak 40 ambulans telah disiapkan di bandara untuk mengantar para korban ke rumah sakit rujukan. Dengan begitu korban bisa segera mendapat tindakan. "Tiap hari ada enam flight diangkut kemari," tambah Nurdin.

Pesawat tersebut selain mengangkut korban luka juga korban yang masih sehat. Korban sehat ini untuk sementara ditampung di asrama haji sebelum dijemput keluarganya.

Selain melalui jalur udara, sebanyak 1.600 orang akan tiba di Makassar melalui jalur laut. Untuk Sulsel sendiri, dalam satu jam bisa mengumpulkan enam miliar rupiah. "Tapi itu kita akan masuk pascabencana," ujarnya.

Sementara itu Koordinator Satgas Artha Graha Peduli, Yudi Suhendro mengatakan Artha Graha Peduli (AGP) bersama Indofood mengirim bantuan 20 truk dalam rangka mendukung Kementan. Bantuan berupa Indomie, air mineral Club, biskuit dan susu bayi juga selimut, sarung dan tenda.

"Iringan ratusan truk bantuan beserta 20 orang relawan AGP tersebut diperkirakan tiba di Palu pada Jumat (5/10) malam, " ucap Yudi dikutip dari siaran persnya.

Yudi berharap bantuan AGP bersama Indofood dan Kementan tersebut dapat meringankan penderitaan saudara-saudara yang terkena musibah gempa bumi dan tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah.

"Semoga situasi dan kondisi masyarakat kembali pulih, amin,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement