REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pagi ini menerima kontingen timnas Indonesia U-16 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/10). Dalam pertemuan ini, ia menyampaikan apresiasinya kepada timnas U-16 yang telah berhasil mencapai perempat final Piala Asia atau AFC U-16 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas perjuangan keras, kerja keras saudara semuanya baik dalam kompetisi tingkat ASEAN kemudian tingkat Asia. Saya kira saya melihat di televisi perjuangan yang mati-matian, yang keras, dan hasilnya bisa kita lihat," ujar Jokowi.
Jokowi juga mengaku senang melihat keberhasilan timnas U-16 saat mengalahkan Iran dengan skor 2-0 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia. Begitu juga saat timnas U-16 menahan imbang tanpa gol India. "Lawan Australia waktu gol awal saya senang banget menang lagi ini, menang lagi ini. Memang memerlukan kerja keras lagi untuk sebuah capaian yang lebih baik," kata dia.
Jokowi menyebut masih terdapat banyak kesempatan dan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh timnas U-16 meski di perempat final kalah 2-3 dari Australia. Ia pun meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi agar menjaga tim tetap kompak.
"Saya titip pada Pak Menpora agar tim ini betul-betul dijaga, pelatihnya dijaga, ofisial dijaga, agar tetap kompak terus menanjak ke umur U-19 nantinya dan juga dijaga menginjak ke tim senior nantinya," kata Presiden.
Menurut Jokowi, para pemain U-16 memiliki bakat dan talenta yang harus dijaga dan ditingkatkan sehingga tak menurunkan permainan mereka. Ia berpesan agar para atlet menjaga gaya hidup demi performa permainan. Presiden pun optimistis, timnas U-16 nantinya dapat menjadi kebanggaan bagi negara.
"Jangan mengubah gaya hidup kita. Tetap rendah hati, tetap kerja keras, berjuang keras kalau ada pendapatan lebih ditabung. Kalau betul-betul bisa menjaga tidak mengubah gaya hidup saya optimistis timnas U-16 akan menjadi tim kebanggaan negara ini dalam 5, 10, 15 tahun yang akan datang," jelas Jokowi.