REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Netflix mengumumkan akan memulai menggarap waralaba fantasi besar. Layanan video streaming itu mengambil keputusan untuk mengembangkan serial dan film yang diadaptasi dari serial buku fantasi anak Narnia.
Mereka telah meneken kontrak multi-tahun dengan The CS Lewis Company untuk mengembangkan serial baru itu. Rangkaian novel Narnia menceritakan kisah-kisah dari berbagai anak yang melarikan diri ke dunia fantasi sihir dan binatang mistis .
"Akan mengembangkan cerita klasik dari seluruh alam semesta Narnia ke dalam seri dan film untuk anggotanya di seluruh dunia," ujar siaran pers Netflix, dikutip dari People, Kamis (4/10).
Kesepakatan itu menandai pertama kalinya hak untuk semua tujuh buku tentang alam semesta Narnia dipegang oleh perusahaan yang sama. Sebab, sebelumnya Disney telah mengadaptasi seri novel Narnia menjadi tiga film, The Lion, the Witch and the Wardrobe (2005), Prince Caspia (2008), dan The Voyage of the Dawn Treader (2010).
“C.S. Kisah Chronicles of Narnia karya Lewis telah bergaung dengan generasi pembaca di seluruh dunia. Keluarga telah jatuh cinta dengan karakter seperti Aslan dan seluruh dunia Narnia, dan kami senang menjadi rumah mereka selama bertahun-tahun yang akan datang," kata Chief Content Officer Netflix Ted Sarandos.
Masih belum jelas konten apa yang akan diproduksi dan apa bentuknya. Namun proyek yang diproduseri oleh Mark Gordon menjanjikan beberapa produksi dengan fitur panjang maupun pemrograman episodik. Douglas Gresham, anak tiri C.S. Lewis, akan melayani sebagai produser eksekutif untuk serial itu sebagai produsen untuk fitur bersama Vincent Sieber.
“Sungguh luar biasa mengetahui orang-orang dari seluruh dunia menantikan untuk melihat lebih banyak Narnia, dan kemajuan dalam teknologi produksi dan distribusi telah memungkinkan kami untuk membuat petualangan Narnia menjadi nyata di seluruh dunia,” kata Gresham.
Gresham pun melihat kerja sama bersama Netflix merupakan langkah yang baik. Sebab, layanan streaming itu menjadi tempat terbaik untuk mencapai tujuan yang diharapkan banyak orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika