Kamis 04 Oct 2018 13:03 WIB

Papua akan Dijadikan Kandang Persib Bandung

Kualitas Stadion Mandala bagus dan cocok untuk Persib.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persib Bandung Mario Gomez (kiri) dan penerjemah/asisten pelatih Persib Fernando Soler (kanan) di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (3/10).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib Bandung Mario Gomez (kiri) dan penerjemah/asisten pelatih Persib Fernando Soler (kanan) di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akhirnya memilih Stadion Mandala, Jayapura, Papua, sebagai kandang sementara hingga akhir musim 2018. Kandang ini menjadi jawaban Persib atas saksi Komdis PSSI yang melarang Persib bermain di Pulau Jawa.

Pelatih Persib Bandung Mario Gomez mengaku mempersiapkan tim untuk dapat beradaptasi di tanah Mutiara Hitam. "Persiapannya adalah kami akan berangkat ke Papua dan kami akan bermain di sana sebagai kandang," kata Gomez di Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (4/10).

Baca Juga

Gomez menilai, Papua dipilih karena usai menjamu Madura United pada 9 Oktober, Persib dapat langsung mempersiapkan diri melawan Persipura Jayapura. Persib memikirkan jauhnya perjalanan jika memaksakan memilih stadion lain. "Sabtu ini kami berangkat ke Papua. Kami akan terus berada di sana sampai tanggal 15 Oktober," ucap dia.

Namun, Papua kemungkinan hanya menjadi pelabuhan sementara bagi Persib. Usai menyelesaikan pertandingan di Papua, skuat Maung Bandung akan mencari stadion di luar Jawa lainnya. "Setelah kami bertanding melawan Persipura, baru setelah itu kami pulang," ujarnya menjelaskan.

Gomez mengaku tidak keberatan untuk berpindah kandang ke Stadion Mandala. Menurutnya, kualitas Stadion Mandala bagus dan cocok untuk Persib. "Kapasitasnya besar dan lapangannya juga bagus, jadi tidak masalah," katanya menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement