REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bisnis StartUp di Indonesia tengah naik daun. Hal ini dikarenakan kondisi saat ini yang menuntut semuanya serba digital.
StartUp merupakan bisnis yang baru berkembang, namun bisnis ini lebih identik bisnis yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut.
Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) berupaya untuk mengakomodir mahasiswa maupun alumni yang ingin mengembangkan bisnis StartUp dengan membentuk BSI StartUp Center (BSC).
Ketua BSC UBSI Hanggoro mengatakan, meskipun prediksi para ahli bahwa StartUp di Indonesia pada tahun ini tidak terlalu signifikan, tapi bisnis ini masih banyak diminati. Hal ini diperkuat dengan perkembangan zaman yang menuntut semuanya harus bergerak lebih cepat.
“BSC hadir untuk menyemarakkan bursa StartUp di Indonesia” tegasnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (4/10).
Ia menambahkan, dengan hadirnya BSC diharapakan para mahasiswa dan alumni tidak merasa takut lagi dengan persaingan bisnis StartUp. Menurutnya, tantangan bisnis StartUp memang banyak. Di samping perlu ide-ide kreatif dan inovatif, para pelaku bisnis ini dituntut untuk terus memperbarui bisnisnya, agar bisnis StartUp yang dijalani bisa terus eksis.
“Di BSC kami akan mengadakan seminar dan coaching bagi para mahasiswa dan alumni yang tertarik terjun di dunia ini. Kami akan hadirkan para ahli di bidang StartUp yang sudah malang melintang di dunia ini,” katanya.
Dengan adanya BSC, ia berharap mahasiswa UBSI mudah mengembangkan dan bisa bersaing dalam bisnis ini. Walupun bisnis StartUp masih dikuasai bidang transportasi, traveling dan marketplace, ia yakin akan banyak dari bidang-bidang lain yang akan dikembangkan ke depannya.
“Walapun saat ini bisnis StartUp masih dikuasai bidang transportasi, traveling dan market place, bisa jadi ada lahan lain yang akan berkembang ke depannya. Seperti bidang programming misalnya. Dan itu pasti dari kami BSC,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika