REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BSI Enterpreneur Center (BEC) mendukung perubahan BSI menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang berlaku efektif sejak pertengahan September lalu. BEC tengah membangun program baru bagi para mahasiswa UBSI yang mempunyai keterampilan-keterampilan wirausaha agar menjadi pebisnis ulung. Program tersebut dinamakan Inkubator Wirausaha Muda.
Menurut Koordinator BEC UBSI, Fuad Nurhasan, Inkubator Wirausaha Muda ini merupakan program baru dari BEC pada tahun ajaran 2018/2019. Di dalamnya menampung mahasiswa yang punya keahlian di bidang masing – masing agar menjadi seorang pebisnis.
“Inkubator ini seperti komunitas bisnis. Sebetulnya yang melatarbelakangi program ini adalah bagaimana caranya menciptakan ekosistem wirausaha di kalangan mahasiswa,” kata Fuad dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (4/10).
Ia menjelaskan, mahasiswa yang punya bisnis dalam bidang fashion akan dipertemukan dengan mahasiswa yang punya keahlian dalam bidang IT. Mereka dapat bergabung membangun bisnis bersama.
Pun dengan yang lainnya. Yang bisa marketing tapi belum punya bisnis nantinya akan dipertemukan dengan yang sudah berbisnis. Mereka dapat membangun bisnis bersama. Itulah gunanya inkubator ini.
“BSI telah berubah menjadi universitas. BEC sangat bersemangat untuk menciptakan pengusaha-pengusaha muda UBSI yang lebih baik,” tuturnya.
Selain itu, BEC juga menjalin kerja sama dengan Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia, para alumni dan juga Ip Activator. “Di dalamnya mahasiswa akan diberi mentoring, mengenai cara berbisnis. Mereka juga akan diikutsertakan Ip Activator dalam bentuk proposal bisnis,” paparnya.
Ip Activator pada prinsipnya merupakan sebuah program kewirausahaan yang dirancang mampu menciptakan enterpreneur muda dan profesional dengan memanfaatkan sarana dan fasilitas mumpuni.
“Mahasiswa yang ikut dalam Ip Activator nantinya, akan mendapat program inkubasi selama empat bulan, pelaku bisnis bisa mendapatkan ilmu dan ide kreatif dan juga dana untuk memasarkan produk mereka,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika