Kamis 04 Oct 2018 19:09 WIB

Jepang Kontingen Terakhir Masuk Wisma Atlet Kemayoran

Lima tower di Wisma Atlet Kemayoran disiapkan untuk tempat menginap para atlet

Rep: Fitriyanto/ Red: Hazliansyah
Sejumlah atlet difabel menaiki kendaraan saat simulasi transportasi persiapan penyelenggraan Asian Para Games 2018 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/9).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah atlet difabel menaiki kendaraan saat simulasi transportasi persiapan penyelenggraan Asian Para Games 2018 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh kontingen Asian Para Games 2018 dari 43 negara sudah masuk ke Wisma Atlet Kemayoran (Para Village). Hanya sebagian kontingen dari Jepang yang akan datang pada hari Jumat (5/10).

Hal ini diungkapkan Wakil Direktur Wisma Atlet Kemayoran, Wendy Kono, ketika dihubungi Republika.co.id, Kamis (4/10).

Wendy menjelaskan, lima tower disiapkan untuk menampung 2.790 atlet dan 1.670 official Asian Para Games 2018. "Secara keseluruhan semua sudah tidak ada masalah. Hanya ada permintaan televisi untuk di kantor NPC negara peserta," kata Wendy.

Ia mengatakan sejauh ini selalu berusaha mengakomodir apa yang menjadi keinginan kontingen.

"Untuk menyiapkan Televisi.  Sebenarnya kita tidak punya kewajiban menyiapkannya" terangnya.

Wendy mengungkapkan hanya terkendala waktu hand over Asian Games dengan Asian Para Games. Sehingga perlu dilakukan pembenahan ruangan kantor, medical dan ruang klasifikasi.

Untuk acara penyambutan, menurut Wendy, akan digelar setiap hari mulai tanggal 4 Oktober. "Dimana setiap sesi kita kibarkan tujuh bendera peserta. Sehingga besok semua bendera sudah berkibar semua," ujar Wendy.

Untuk dinding hall atau tempat makan atlet, INAPGOC tidak perlu lagi membangun. Satu-satunya over lay yang ada serah terima dari INASGOC hanya tenda tempat makan di wisma atlet Kemayoran.

"Tidak ada kendala untuk ruang makan, kita melanjutkan tempat makan Asian Games lalu," demikian Wendy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement