REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menggeledah kediaman tersangka penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet di Jalan Kampung Melayu Kecil Nomor 5, Jakarta Selatan, Jumat (5/10) dini hari. Polisi turut menghadirkan Ratna di kediamannya untuk menyaksikan penggeledahan.
Ratna tiba di rumahnya sekitar pukul 00.30 WIB. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, penggeledahan masih berlangsung hingga pukul 02.00 WIB.
Sejumlah petugas kepolisian tampak berjaga di depan pintu gerbang kediaman Ratna. Beberapa petugas kepolisian juga tampak keluar-masuk rumah Ratna. Sebuah koper besar berwarna hitam tampak dibawa keluar dari rumah Ratna.
Baca juga: Guna Penggeledahan, Polisi Bawa Ratna Sarumpaet ke Rumahnya
Sebelum kediamannya digeledah, Ratna telah menjalani pemeriksaan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, dari Kamis (4/10) malam hingga Jumat (5/10) dini hari. Ratna terpantau keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pukul 00.10 WIB.
Ratna tak berkomentar banyak tentang pemeriksaannya. "Ini mau geledah rumah dulu," ujarnya singkat.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengkonfirmasi penangkapan Ratna saat mantan juru kampanye (jurkam) pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno itu telah duduk di kabin pesawat Turkish Airlines. Argo menyatakan bahwa pihak kepolisian mendapat kabar rencana keberangkatan Ratna dari bandara Soekarno-Hatta ke Santiago, Cile, pukul 20.00 WIB.
"Benar, Polda Metro Jaya melakukan penangkapan terhadap Ibu Ratna Sarumpaet malam hari ini menyusul adanya laporan masyarakat kepada polisi tanggal 2 Oktober," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/10) malam.