Jumat 05 Oct 2018 14:30 WIB

In Picture: Kabut Asap Menyelimuti Jembatan Ampera Palembang

Kabut asap berasal dari kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Sumsel. .

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah kendaraan melintas di atas jembatan Ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/10). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Sejumlah kendaraan melintas diatas jembatan ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/10). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Sejumlah kendaraan melintas diatas jembatan ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/10). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Sejumlah kendaraan melintas di atas jembatan Ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/10). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sejumlah kendaraan melintas di atas jembatan Ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/10).

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nilai Ambang Batas (NAB) konsentrasi partikulat (PM10) di Palembang sebesar 239 / berada dikategori tidak sehat yang diakibatkan dari kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Sumsel. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement