Sejumlah kendaraan melintas di atas jembatan Ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/10). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)
Sejumlah kendaraan melintas diatas jembatan ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/10). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)
Sejumlah kendaraan melintas diatas jembatan ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/10). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)
Sejumlah kendaraan melintas di atas jembatan Ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/10). (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sejumlah kendaraan melintas di atas jembatan Ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/10).
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nilai Ambang Batas (NAB) konsentrasi partikulat (PM10) di Palembang sebesar 239 / berada dikategori tidak sehat yang diakibatkan dari kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Sumsel.
Advertisement