REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung fokus menghadapi Madura United pada Selasa (9/10) mendatang. Meski belum memiliki stadion, para pemain tetap fokus menargetkan kemenangan.
Gelandang Persib Kim Kurniawan mengaku pemain sudah kembali berlatih seperti biasa. "Persiapan bagaimana melawan Madura United, melihat kekuatan dan kekurangannya," kata Kim di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (5/10).
Kim menyayangkan banyaknya pemain yang tidak bida diturunkan. Apalagi, kebanyakan merupakan pemain inti. "Tapi, saya pikir Persib memiliki kualitas yang rata di pemainnya. Jadi jika satu pemain tidak tampil, maka ada pemain lainnya yang masuk. Dia juga bisa bermain dengan bagus," jelasnya.
Dengan kualitas tersebut, Kim menyebut bukan alasan bagi skuat Maung Bandung untuk tidak bermain bagus. Meskipun Bobotoh tidak dapat mendampingi karena larangan menonton hingga tengah musim kompetisi 2019 mendatang.
"Saya pikir kami tidak jauh dari Bobotoh karena Bobotoh di mana-mana. Jadi kami main di manapun Bobotoh selalu ada. Jadi saya yakin dukungannya, kami tetap merasakan karena kami juga membutuhkan itu," jelas pemain naturalisasi asal Jerman ini.
Kim menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan Bobotoh, baik di sosial media atau pun yang mendukung langsung ke lapangan. Dia berharap dukungan pada Persib tidak berhenti karena ada sanksi pelarangan penonton.
Kim mengakui banyaknya sanksi tidak mengganggu motivasi pemain untuk memenangkan pertandingan. "Kalau untuk urusan lain itu bukan urusan pemain, itu urusan manajemen. Jadi kami hanya menjalani instruksi dari pelatih sebaik mungkin," jelas pemain nomor punggung 23 ini.
Kim berharap, Maung Bandung mendapat kemenangan atas Madura United. "Tiga poin lagi untuk memperbesar jaraknya dengan Madura," jelas dia.