REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/10) siang ini. Menurut Jokowi, Sutopo merupakan sosok yang sangat menginspirasi bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Jokowi, melihat dedikasi Sutopo terhadap pekerjaan dan tanggung jawabnya meskipun ia juga tengah berjuang keras melawan penyakit kanker paru-paru stadium 4B. "Ini saya kira sangat menginspirasi kita semunya bahwa dalam kondisi beliau yang sakit tetap masih mendedikasikan semangatnya untuk pekerjaan yang digelutinya dalam sekian tahun ini," kata Jokowi usai pertemuan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itupun juga mengaku sangat menghargai kerja keras dan dedikasi Sutopo untuk selalu memberikan informasi terkini terkait bencana yang terjadi di Indonesia. "Saya sangat menghargai sekali dedikasi Pak Sutopo terutama dalam hal menginformasikan bencana-bencana yang ada dan saya tadi juga baru tahu diberi tahu mengenai kondisi beliau dan itu sangat memberikan sebuah penghargaan, kepada sebuah pekerjaan, dedikasi, sebuah pekerjaan yang luar biasa," ujarnya.
Sutopo telah bekerja sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB selama delapan tahun. Ia bertugas untuk menginformasikan baik kepada media maupun masyarakat terkait bencana yang terjadi di seluruh Indonesia. Bagi Jokowi, kinerja Sutopo sangat baik dengan memberikan informasi yang sangat cepat disertai penjelasan yang mudah dipahami.
"Pak Sutopo ini selalu tampil menginformasikan dengan cepat, penjelasannya juga gamblang dan gampang diterima oleh masyarakat. Dan informasi-informasi itu disampaikan tidak sekali, sehari bisa dua kali, tiga kali, empat kali, sehingga informasi-informasi yang ada di lapangan selalu gamblang dan jelas," katanya.
Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi juga memberikan sejumlah masukan kepada Sutopo terkait penanganan bencana baik di Lombok maupun di Palu. Sutopo mengaku mengagumi karakter Jokowi sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Sutopo menyampaikan, saat Presiden Jokowi melakukan kunjungannya ke berbagai daerah, ia selalu ingin berjabat tangan. Namun, keinginannya tersebut tak pernah terwujud.
Ikuti Whatsapp Channel Republika