Jumat 05 Oct 2018 16:39 WIB

Steven Seagal Kabur Ditanya Soal Kasus Pelecehannya

Seagal dilaporkan oleh sejumlah wanita yang pernah menjadi korbannya.

Steven Seagal
Foto: EPA
Steven Seagal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Steven Seagal memilih meninggalkan wawancara dengan BBC Newsnight, Kamis (4/10) waktu AS, ketika ditanya mengenai tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya. Ia bahkan tidak menjawab pertanyaan sama sekali dan langsung meninggalkan tempat wawancara.

Momen tersebut terjadi ketika pembawa acara Kirsty Wark bertanya. "Selama kehidupan Anda di Amerika, Anda sudah terjebak dalam tuduhan pelecehan seksual. Anda dituduh melakukan pemerkosaan dan saya ingin tahu bagaimana Anda berhadapan dengan itu semua?"

Seagal lalu menarik alat dari kupingnya dan tanpa kata meninggalkan kursinya. Ia namun lupa mencopot mikrofonnya dan terdengar suara seseorang membantunya menanggalkan mikrofonnya, dikutip dari laman Hollywood Reporter, Jumat (5/10).

Sang aktor sudah berulang kali dituduh melakukan pelecehan seksual. Sejumlah nama selebritas di Hollywood menuduhnya, termasuk Julianna Margulies dan Portia de Rossi.

Pada bulan September, Kantor Kejaksaan Agung Los Angeles menolak mengajukan tuntutan atas kejahatan seksual yang melibatkan Seagal. Tudingan pelecehan seksual yang terjadi di tahun 1993 menjadi alasan jaksa tidak mau melanjutkan kasusnya, karena batas pengajuan kasus yang sudah terlewati.

Koresponden Inside Edition Lisa Guerrero mengingat sebuah audisi ketika Seagal hanya mengenakan kimono sutra dan meminta Lisa untuk melakukan latihan privat dengannya. Sedangkan Regina Simons mengatakan Seagal melecehkannya di sebuah pesta usai merampukannya salah satu film Seagal. Ketika itu Regina adalah figuran dalam film.

Lisa sempat bercicit di Twitter menanggapi Seagal yang menolak wawancara. Katanya, sangat luar biasa karena BBC berani menanyakannya tentang kasus pelecehan seksualnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement