REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah sejarah baru ditorehkan dalam Asian Para Games 2018. Indonesia selaku tuan rumah patut berbangga karena medali yang akan diberikan untuk para pemenang adalah medali yang dapat mengeluarkan bunyi.

Ini merupakan kali pertama di ajang para atlet disabilitas terbesar di Benua Asia menyiapkan medali yang mengeluarkan bunyi. Di ajang Paralimpiade 2016 Rio de Jainero Brasil, medali untuk pemenang pertama kali mengeluarkan bunyi.

Direktur Sport Inapgoc Fanny Irawan kepada media, Jumat (5/10), menjelaskan bahwa ini sebuah sejarah karena pada dua event Asian Para Games sebelumnya, medali tidak mengeluarkan bunyi. 

"Bunyi medali antara medali emas, perak, dan perunggu berbeda. Untuk medali emas di dalamnya ada 26 bola kecil, medali perak 20, dan medali perunggu 16 isi bola dalam medali. Jika digoyangkan akan mengeluarkan bunyi yang berbeda," jelas Fanny.

Ide medali yang mengeluarkan bunyi, menurut Fanny, terinspirasi dari medali yang dimiliki para lifting Indonesia, yakni Nengah Widi, yang mendapat medali perunggu di Paralimpiade 2016 Rio de Jainero.

Untik desain medali dilakukan oleh Ferry Kono. Pembuatan medali dilakukan selama empat bulan di Guangzhou, Cina. Ada 512 medali emas, demikian juga perak, dan perunggu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika